Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Kabupaten Tangerang Raih Peringkat Ke-1 Belanja Obat Dalam Negeri Terbesar 2022

Kompas.com - 05/04/2023, 20:18 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang meraih peringkat pertama atau ke-1 Belanja Obat Produk Dalam Negeri Terbesar Tahun 2022.

Penghargaan itu merupakan apresiasi kepada instansi kesehatan dalam meningkatkan penggunaan produk lokal.

Penghargaan itu diberikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakontek) Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Farmalkes) tahun 2023 di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Selasa-Kamis, 3-6 April 2023.

Kepala Dinkes Kabupaten Tangerang Achmad Muchlis menyebutkan, berharap penghargaan tersebut bukan hanya memicu penggunaan barang dalam negeri di bidang kesehatan, tetapi juga pada sektor lain.

“Alhamdulillah, dengan diraihnya penghargaan ini dapat memicu bidang-bidang lain dan sektor kesehatan lain agar dapat berlomba meningkatkan belanja produk dalam negeri," ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (5/4/2023).

Baca juga: Cegah Pertambahan Kasus Leptospirosis, Dinkes Kabupaten Tangerang Pasang Trap Tikus

Ia mengatakan, saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang membuat strategi untuk memperbanyak produk dalam negeri yang memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), Hal ini agar kualitas produk dalam negeri bisa semakin meningkat.

"Dengan adanya TKDN produsen dalam negeri maupun pejabat pengadaan barang dan jasa didorong untuk mengikuti ketentuan TKDN yang berlaku," kata Achmad.

Sebelumnya, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar turut menyambut baik penghargaan tersebut. Dia mengatakan, langkah itu dilakukan sebagai upaya peningkatan penggunaan alat kesehatan dan farmasi dalam negeri.

"Dengan penghargaan ini, kami berharap dapat meningkatkan belanja produk kesehatan dalam negeri. Ini juga sejalan dengan upaya Pemkab Tangerang dalam menciptakan layanan kesehatan yang unggul," terangnya.

Baca juga: 600 Lampu Siap Dipasang di 25 Ruas Jalan Kabupaten Tangerang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com