Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Ganjal ATM di Tambun Terancam Hukuman 7 Tahun Penjara

Kompas.com - 11/04/2023, 14:41 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - A (30), pelaku ganjal ATM yang kini mendekam di Mapolsek Tambun terancam hukuman tujuh tahun penjara.

Adapun A ditangkap saat aksinya tepergok petugas sekuriti pada Rabu (5/4/2023). Ia ditangkap ketika beraksi di gerai ATM BJB, Jalan Raya Kampung Bahagia, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

"A akan dijerat Pasal 363 KUHP karena diduga kuat melanggar pasal pencurian dengan pemberatan," ujar Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi di Mapolsek Tambun, Selasa (11/4/2023).

Baca juga: Pelaku Percobaan Ganjal Mesin ATM Digiring ke Polsek Tambun Usai Aksinya Tepergok Sekuriti

Berdasarkan penuturannya, A nekat menjadi penjahat karena motif ekonomi.

"Sementara untuk modusnya, pelaku mengganjal tempat keluarnya uang dan menunggu korban yang bertransaksi, lalu mengambil uang korban yang sebenarnya keluar, namun terganjal oleh benda yang sudah tersangka siapkan," kata Twedi.

Adapun A ditangkap saat petugas sekuriti memantau kamera pengawas CCTV di gerai ATM. Ketika memantau, petugas sekuriti itu melihat pelaku bertingkah mencurigakan.

"Pelaku terekam sedang menempel suatu benda di bagian mesin ATM tempat uang keluar," ucap Twedi.

Baca juga: Penipu Modus Tempel QRIS Palsu di Kotak Amal Sejumlah Masjid Ditangkap Polisi

Setelah itu, petugas sekuriti yang memantau CCTV memanggil rekannya yang lain dan pelaku langsung ditangkap.

"Waktu diinterogasi oleh petugas sekuriti, pelaku A sempat kabur, tapi berhasil ditangkap kembali dan A pun sempat diamuk massa," ujar Twedi.

Petugas sekuriti selanjutnya membawa tersangka A ke Mapolsek Tambun. Adapun video detik-detik A ketika ditangkap itu beredar dan diunggah di akun @cikarang_24_jam.

Baca juga: Sosok Sopir Mobilio yang Kabur usai Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Depok, Masih Mahasiswa dan Dicari-cari Orangtua

Dalam video tersebut, tampak pelaku datang sendirian. Dia tampak memakai masker dan bertingkah seolah-olah ingin bertransaksi di mesin ATM yang ia ganjal.

Pelaku juga tampak mengeluarkan sebuah benda dari tas selempang yang ia bawa.

Beberapa saat kemudian, datang tiga orang petugas keamanan langsung meringkus pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com