JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anak tampak riang bermain di sebuah gang kecil di RT 09/RW 07 Jalan Haji Abdullah, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Anak berwajah bulat dan rambut bergelombang ini terlihat berjalan ke sana dan kemari mengikuti kakaknya. Usia mereka tidak terpaut cukup jauh.
Sambil mengenakan kaus dan celana jeans berwarna biru, ia terkadang terlihat asyik mondar-mandir sendiri di depan rumah nomor 32.
Ia adalah Khanza, seorang anak berusia empat tahun yang akan menginjak usia lima tahun pada Oktober 2023.
Tahun lalu, ia didiagnosis mengidap stunting saat dibawa untuk imunisasi di posyandu RT 03 RW 07.
Miftah (27) selaku ibu Khanza mengungkapkan, terlepas dari kondisi kesehatan anaknya, Khanza termasuk anak yang aktif dalam kesehariannya.
"Sehari-hari main sama abang dan adiknya di luar, memang anaknya aktif," ujar dia kepada Kompas.com di kediamannya, Selasa (11/4/2023).
Dalam keseharian itu, berbagai permainan dilakukan oleh Khanza dan kakaknya.
Di antaranya adalah menyusun sejumlah korek api hingga membentuk sebuah pola di tanah depan kontrakannya, serta bermain lato-lato.
Sementara saat berada di dalam rumah, Khanza senang bermain dengan adiknya yang masih bayi.
Baca juga: Hati-hati, Stunting Bisa Sebabkan Beragam Penyakit Menyerang Anak
Biasanya, di sela-sela kegiatan bermain, Khanza juga aktif mengemil setiap selesai menyantap hidangan penuh protein berdasarkan anjuran posyandu.
Miftah mengatakan, Khanza tidak memiliki teman. Jadi, ia hanya berinteraksi dengan kakak dan adiknya saja setiap hari.
"Anak-anak kecil yang sepantaran Khanza cuma satu orang, itu juga jarang keluar. Jadi sehari-hari cuma main sama abang dan adiknya gitu," terang dia.
Sempat tidak aktif dan telat jalan
Sebelumnya, Miftah sekeluarga tinggal di sebuah kontrakan di Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, beberapa tahun lalu.