JAKARTA, KOMPAS.com - Miftah (27) mengungkapkan, keluarga besarnya sudah mengetahui bahwa anaknya, Khanza, mengidap stunting.
Akan tetapi, sejak anaknya menderita anemia beberapa tahun lalu dan dinyatakan stunting pada 2022, tidak ada satu orang pun yang membantunya.
"Enggak ada yang bantuin sama sekali, saya ke sana kemari waktu Khanza anemia, didiemin. Saya sedihnya begitu," kata Miftah ketika ditemui di kediamannya di RT 09/RW 07 Jalan Haji Abdullah, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (11/4/2023).
Miftah mengaku anggota keluarganya juga tidak ada yang membantu perihal transportasi untuk berobat.
Ia hanya bisa mengandalkan transportasi umum, serta sepeda motor miliknya suaminya yang bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol).
Sebelumnya, Miftah sekeluarga tinggal di sebuah kontrakan di Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, beberapa tahun lalu.
Kediamannya pada saat itu terletak cukup jauh dari rumah orangtuanya, sehingga ia perlu sangat menghemat guna memastikan keluarganya bisa makan.
"Kontrakan yang saat ini dekat sama orangtua, jadi lumayan ada buat makan," jelas Miftah.
Baca juga: Kisah Anak di Pondok Kelapa Lahap Makannya tetapi Stunting, Ternyata...
Miftah mengatakan, Khanza sudah dibiasakan makan daging dan ikan sejak usia dua tahun.
Namun, Khanza didiagnosis stunting usai mengikuti giat imunisasi di posyandu RT 03/RW 07 pada 2022.
Miftah menjelaskan, ini karena asupan gizi anaknya tidak sesuai dengan yang dibutuhkan agar Khanza tumbuh dengan sehat.
Meski anaknya lahap makan, ternyata porsi makanannya selama ini masih belum sesuai.
Guna memenuhi kebutuhan nutrisi anak keduanya itu, Miftah sampai rela berutang ke sejumlah orang.
"Sampai sekarang, masih enggak ada yang bantu. Kakak kandung pengeluarannya banyak, tapi masih bantu seikhlas dan semampunya," jelas Miftah.
"Sepupu dan saudara lainnya enggak ada yang bantu sama sekali. Cuma kakak kandung saya, bantu sebisanya karena anaknya banyak, tapi bantuan sedikit aja sudah alhamdulillah," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.