Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Campur Aduk Perasaan Miftah Saat Anaknya Dinyatakan Stunting, Khawatir dan Tak Percaya...

Kompas.com - 12/04/2023, 17:06 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perasaan Miftah (27) bercampur aduk saat anaknya, Khanza (4), dinyatakan stunting. Bahkan, ia sampai menangis.

"Reaksinya ya sedih dan khawatir. Sempat enggak percaya juga Khanza dinyatakan stunting," ungkap dia ketika ditemui di kediamannya di RT 09/RW 07, Jalan Haji Abdullah, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (11/4/2023).

Adapun Khanza didiagnosis stunting usai dibawa untuk imunisasi di posyandu RT 03/RW 07 , tahun lalu.

Sebelumnya, Miftah memang sudah mencurigai kondisi anaknya yang berbeda dari anak-anak sepantarannya.

Baca juga: Mata Anak Layu hingga Tubuh Kurus, Miftah Sempat Curiga Putrinya Stunting

Sebab, matanya tampak sipit dan sayu, tinggi dan berat badannya pun tidak tampak seperti anak-anak lainnya.

Bahkan, pergelangan tangan Kanzha hanya terasa tulang saja alih-alih daging setiap kali Miftah menggendong dan memegang tangan anaknya.

"Saya ngerasa ngenes banget karena ya Allah cuma kerasa tulang aja, enggak ada dagingnya. Mukanya kelihatan beda, rambutnya tipis banget, enggak kayak anak-anak lain," ujar Miftah.

Lebih lanjut, berat badan Khanza pun tidak pernah naik meski ia lahap makan.

Melihat kondisi itu, Miftah memutuskan untuk memeriksakan keadaan Khanza usai ia mengikuti giat imunisasi.

Baca juga: Saat Anaknya Dinyatakan Stunting, Miftah sampai Berutang demi Beli Makanan Bergizi

"Saya sudah tahu dari dulu, tapi biar yang lebih jelasnya dari posyandu aja. Akhirnya tahun lalu ke posyandu untuk cek Khanza stunting apa enggak. Di situ baru tahu kalau Khanza benar stunting," ucap dia.

Pada saat Miftah memeriksa kondisi Khanza, berat badan anaknya saat itu adalah 9 kilogram.

Setelah pemeriksaan lainnya dilakukan, pihak posyandu memberi tahu bahwa Khanza termasuk golongan stunting.

Miftah menjelaskan, ini karena asupan gizi anaknya tidak sesuai dengan yang dibutuhkan agar Khanza tumbuh dengan sehat.

Meski anaknya lahap makan, ternyata porsi makanannya selama ini masih belum sesuai.

Baca juga: Kisah Anak di Pondok Kelapa Lahap Makannya tetapi Stunting, Ternyata...

Ia melanjutkan, Khanza sempat sakit akibat anemia saat mereka masih mengontrak di Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, beberapa tahun lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com