Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"LPS Monas Half Marathon" Diharapkan Jadi Ajang Lari yang Dilirik Dunia

Kompas.com - 13/04/2023, 21:54 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa berharap "LPS Monas Half Marathon" menjadi ajang lari yang dilirik dunia.

Kegiatan olahraga yang melibatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dan Harian Kompas itu rencananya bakal digelar di Jakarta pada 2 Juli 2023.

"Ini (penyelenggaraan) akan rutin setiap tahun. Kita lihat perkembangan seperti apa. Kita ingin ini event yang dilihat oleh dunia," ujar Purbaya di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: LPS Monas Half Marathon Bakal Digelar, Heru Budi: Tanda Ekonomi Jakarta Bergerak

Purbaya mengatakan bahwa "LPS Monas Half Marathon" akan melewati rute yang sudah dirancang guna meningkatkan pengalaman 5.000 pelari saat melewati tempat-tempat bersejarah kebanggaan Ibu Kota Jakarta.

Ajang lari tersebut nantinya dimulai dari area Monumen Nasional (Monas), lalu melintasi beberapa jalan protokol di Ibu Kota dan diakhiri di kawasan Gelora Bung Karno (GBK).

"Sejalan dengan nilai yang dimiliki Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), yaitu stability dan safety, LPS ingin masyarakat Jakarta memiliki hidup yang seimbang dengan olahraga melalui kontribusi dalam mewujudkan kegiatan lari berstandar internasional," ucap Purbaya.

"LPS Monas Half Marathon" ini juga memiliki serangkaian acara pendukung. Salah satunya Run The City 5K yang akan diselenggarakan pada 1 Juli 2023 atau satu hari sebelum LPS Monas Half Marathon berlangsung.

"Run The City 5K disebut sebagai agenda pemanasan dengan merangkul masyarakat khususnya warga Jakarta untuk bisa ikut turut serta dalam fun run di pusat Kota Jakarta," kata Purbaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com