Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Beda Sikap PDI-P Soal Pencalonan Kaesang | Kekejaman Bos Perusahaan Raden Indrajana | Pesan Ibu yang Anaknya "Stunting"

Kompas.com - 14/04/2023, 05:11 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang sikap PDI-P soal pencalonan diri wacana putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, sebagai calon Wali Kota Depok banyak dibaca pada Kamis (13/4/2023).

Selain itu, berita soal kekejaman Bos perusahaan swasta, Raden Indrajana Sofiandi, terhadap dua anak kandungnya juga menyita perhatian publik.

Indrajana acap kali naik darah kepada KR (12) dan KA (10) meski kedua anaknya tak melakukan kesalahan berat.

Baca juga: Monas Akan Ditanami 300 Pohon, Anggota DPRD: Yang Dulu Ditebang Ada di Mana?

Lalu, berita yang juga banyak dibaca adalah soal seorang ibu yang anaknya pernah stunting. Ia emberikan saran kepada para ibu-ibu yang anaknya mengalami stunting. Berikut paparannya:

1. Beda sikap PDI-P soal pencalonan Kaesang

Sikap PDI Perjuangan berputar arah soal di tengah wacana putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, maju sebagai calon Wali Kota Depok.

Pembicaraan ini terus bergulir sejak relawan Ganjar Pranowo (GP) Center mendeklarasikan Kaesang sebagai orang nomor satu di Depok lewat akun Twitter @Binyowijaya.

Belakangan, kalangan selebritas turut membicarakan pencalonan Kaesang itu, termasuk artis papan atas Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Saat Gimik Soal Banyak yang Mengaku Anak Presiden Dibalas Kaesang: Kan yang Maju Jadi Depok 1 Cuma Saya

2. Kekejaman Indrajana pada anaknya

Bos perusahaan swasta, Raden Indrajana Sofiandi, disebut mudah marah dan ringan tangan terhadap dua anak kandungnya.

Hal itu terungkap dalam surat dakwaan Raden Indrajana yang dibacakan oleh jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2023).

Menurut dakwaan jaksa, Indrajana acap kali naik darah kepada KR (12) dan KA (10) meski kedua anaknya tak melakukan kesalahan berat. Baca selengkapnya di sini.

3. Pesan ibu yang anaknya pernah stunting

Seorang warga Warakas, Jakarta Utara, Eka Maryani (27) memberikan saran kepada para ibu-ibu yang anaknya mengalami stunting.

Sebagai informasi, Eka merupakan ibu dari Bahar Sihabudin (4) yang kini sudah terbebas dari stunting setelah enam bulan menjalani perbaikan gizi.

"Ya kami (orangtua) selalu membimbing dia. Kayak periksa, misalnya disuruh ini dan itu oleh dokter," kata Eka saat ditemui Kompas.com pada Selasa (11/4/2023). Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com