JAKARTA, KOMPAS.com - Satu anak buah kapal (ABK) nelayan pencari cumi yang tenggelam di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, akhirnya ditemukan pada Senin (17/4/2023) pukul 16.40 WIB.
Korban bernama Aseng alias Hansen (35) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan terdampar di pesisir utara Pulau Damar, Kepulauan Seribu.
Tim SAR gabungan kemudian melakukan evakuasi terhadap korban dengan menggunakan Kapal Patroli Polair (KP-VII) menuju Gedung Pompa Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca juga: Kapal Nelayan Tenggelam Diterjang Ombak di Kepulauan Seribu, 4 ABK Dilaporkan Hilang
"Tiba di darat sekitar pukul 19.58 WIB, korban kemudian dievakuasi menuju RSCM untuk proses selanjutnya." ungkap Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli, dalam keterangannya pada Selasa (18/4/2023).
Dengan begitu, sudah ada tiga dari empat ABK yang ditemukan meninggal dunia.
Fazzli menegaskan bahwa pihaknya saat ini masuh melakukan pencarian terhadap satu korban lagi yang bernama Tohari (39).
Baca juga: Dua Nelayan yang Tenggelam di Kepulauan Seribu Ditemukan dalam Kondisi Tak Bernyawa
Adapun dua ABK yang berhasil ditemukan bernama Boh Tek Liong (49) dan Budi Lautama (30) pada Minggu (16/4/2023).
Mereka ditemukan masih di sekitar perairan Pulau Damar Besar dalam kondisi meninggal dunia.
Sebelumnya diberitakan, kapal nelayan itu dilaporkan tenggelam setelah terempas ombak pada Jumat (14/4/2023) pukul 16.00 WIB di barat laut perairan Pulau Damar, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Dari kejadian itu, dua orang bernama Cahyo (45) dan Siswono (25) berhasil ditemukan selamat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.