Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagai Marbut, Rizky Tak Hanya Bersihkan Masjid, tetapi Juga Jaga Parkir demi Tambah Penghasilan

Kompas.com - 20/04/2023, 09:25 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai marbut Masjid Jami Ruhul Jihad, Rizky (23) tidak hanya sebatas melakoni tugas bersih-bersih, tetapi juga menjaga kendaraan milik jemaah yang terparkir.

"Selain menyapu, mengepel, membersihkan kaca, dan merapikan barang-barang di masjid, saya juga bertugas menjaga parkiran," ujar dia saat diwawancarai Kompas.com di Masjid Jami Ruhul Jihad, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (18/4/2023).

Rizky turut menjaga parkiran masjid lantaran gaji pokok yang diterimanya sebagai seorang marbut hanya Rp 200.000 per bulan.

Baca juga: Kisah Rizky, Tunawicara yang Jadi Marbut di Masjid Kawasan Jagakarsa

Gaji tersebut, ungkap dia, tidak akan cukup untuk mengarungi kerasnya kehidupan di Ibu Kota Jakarta.

Oleh karena itu, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) mempersilakan Rizky untuk menjadi juru parkir sekaligus.

Pasalnya, seluruh uang yang didapat dari hasil memarkir tidak akan masuk ke dalam kas masjid. Uang tersebut langsung masuk ke kantong pribadi Rizky tanpa dipotong biaya sepeser pun.

Baca juga: Andai Ditawari Naik Haji, Puryono Marbut Masjid di Jaksel Pilih Bangun Rumah

"Iya, disuruh jaga parkir sekalian. Kata pengurus masjid, uang yang didapat dari jemaah boleh dibawa pulang semua," ungkap dia.

Rizky mengatakan bahwa uang yang didapat dari hasil memarkir bisa melebihi gaji pokok yang diberikan pengurus masjid.

Dalam sehari, ia bisa mengantongi uang paling minim sekitar Rp 50.000 sampai Rp 100.000.

Sementara itu, pendapatan terbanyaknya sebagai juru parkir ada di angka Rp 400.000 dalam satu hari.

Alhasil, tidak mengherankan bila Rizky bisa membeli ponsel pintar model terkini dan sebuah motor dari hasil memarkir.

Baca juga: Kisah Wasrif, Marbut Masjid yang Dipilih Langsung Wali Kota Jakpus pada 2011

Di lain sisi, DKM Masjid Jami Ruhul Jihad bukannya tanpa alasan mempekerjakan pria asli Jakarta itu sebagai marbut sekaligus juru parkir.

Salah seorang pengurus masjid bernama Agus (53) mengungkapkan bahwa Rizky yang terlahir "spesial" ketimbang manusia pada umumnya menjadi alasan utama.

Ya, Rizky adalah seorang marbut yang memiliki kebutuhan khusus. Ia tidak bisa berbicara layaknya manusia normal atau tunawicara.

Alhasil, pihak DKM memberinya tugas keseharian yang sedikit berbeda daripada marbut masjid pada umumnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Uniknya Seni Lukis Piring di Bekasi, Bermodalkan Piring Melamin dan Pensil Anak SD

Megapolitan
Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Sapi Kurban Mengamuk Saat Hendak Disembelih di Tangsel, Rusak Tiga Motor Warga

Megapolitan
Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com