Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Parmi yang Rumahnya Terbakar Jelang Shalat Id, Gubuknya Rata Tanah dan Komputer Cucunya Hangus

Kompas.com - 24/04/2023, 09:00 WIB
Rizky Syahrial,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda pemukiman padat di Kawasan Tanah Bolong, Muara Angke, Jakarta Utara, tepatnya malam takbiran Idul Fitri, Sabtu (22/4/2023) dini hari.

Sekitar 218 rumah ludes dilahap si jago merah pada kejadian ini. Hal itu menyebabkan ratusan jiwa harus kehilangan tempat tinggalnya saat momen Lebaran.

Api diduga berasal dari salah satu rumah yang ditinggal mudik oleh pemiliknya.

Sebanyak 17 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan oleh pihak Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, untuk memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kebakaran itu menyebabkan trauma para korban. Salah satunya Parmi (53) yang rumahnya hangus, bahkan rata dengan tanah. 

Parmi bercerita, ia sedang bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) infal di kawasan Muara Karang ketika menerima kabar rumahnya terbakar dari adik sepupunya. 

Baca juga: Nestapa di Hari Raya, Ratusan Rumah Terbakar di Muara Angke hingga Warga Terpaksa Mengungsi

Ia sejatinya berniat pulang pada pagi hari sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri di dekat rumahnya. Namun, takdir berkata lain. Ia pun harus menerima nasib bahwa gubuknya sudah dilahap si jago merah sebelum shalat.

"Saya dapat kabar dikirimi video pukul 03.00 WIB oleh adik sepupu saya yang tinggal di kawasan ini. Habis itu saya dikabari gubuk saya sudah habis terbakar," ujar dia saat ditemui di posko pengungsian, Minggu (23/4/2023).

"Saya akhirnya pukul 03.30 WIB pulang, ya sampai sini sudah hangus rata dengan tanah," tutur dia.

Bahkan, ia juga mendapatkan informasi bahwa titik api berasal dari rumah tetangga sebelah rumahnya yang diketahui sedang mudik.

"Iya di rumah belakang gubuk saya, katanya sih begitu. Aku lagi kerja. Coba dibayangkan Kalau saya di rumah, mungkin saya udah ikut hangus sama rumah," jelas dia.

Wanita asal Wonogiri ini hanya tinggal berdua dengan cucu satu-satunya yang duduk di bangku SMP. Anaknya sedang merantau ke Yogyakarta karena alasan pekerjaan.

Kebetulan saat menerima pekerjaan sebagai PRT infal hari itu, ia mengajak cucunya untuk ikut menginap di rumah bosnya.

Hal itu dikarenakan banyak tetangga disekelilingnya yang sedang mudik, sehingga keadaan lingkungan rumahnya sepi.

"Karena bos lagi pulang kampung, saya ditawarin. Awalnya saya cuma kerja pagi pulang sore, cuma cuci pakaian, ya kerja-kerja bantu saja di situ," kata Parmi.

Baca juga: Kondisi Terkini Kebakaran Muara Angke: Banyak Warga Bersihkan Sisa Puing Rumah

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com