JAKARTA, KOMPAS.com - Pengendara mobil berpelat dinas TNI memukul pengendara lain di ruas Jalan Tol Jagorawi Km 7.
Saat ini, jajaran Polisi Militer (POM) TNI masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.
Aksi pemukulan tersebut diketahui setelah video yang memperlihatkan kejadian itu beredar di media sosial. Dalam video itu, terlihat mobil berpelat dinas TNI dengan nomor B4502-00 berhenti di sisi jalan tol.
Lihat postingan ini di Instagram
Pria berkepala pelontos yang diduga mengendarai mobil tersebut terlihat beradu mulut dengan pengendara lain berinisial DH.
Baca juga: Saat Oknum TNI Tendang Motor Seorang Ibu yang Bonceng Seorang Anak, Kini Minta Maaf...
Petugas kepolisian yang berada di lokasi pun terlihat berusaha menengahi kedua belah pihak. Akan tetapi, pengemudi mobil berpelat dinas TNI itu tak menghiraukan sang polisi.
Di bagian keterangan video tertulis bahwa pengemudi mobil berpelat dinas TNI tersebut cekcok dan melakukan pemukulan terhadap DH.
Hal itu dipicu akibat kendaraan keduanya saling bersenggolan karena mobil berpelat dinas TNI itu menerobos antrean.
"Saat memasuki tol Jagorawi tiba-tiba mobil berplat MABES TNI menerobos dari jalur sebelah kiri. Sesaat kemudian seorang pria keluar dari mobil berplat MABES TNI tersebut seraya memberhentikan mobil yang dikendarai DH," seperti dikutip Kompas.com dari unggahan tersebut, Jumat (28/4/2023).
Baca juga: Kasus Prajurit TNI Tendang Motor Seorang Ibu di Bekasi, Ternyata Pelaku yang Menabrak Duluan
Saat dikonfirmasi, Kepala Pusat Penerangan TNI Laksma Julius Widjojono mengaku tengah menyelidiki informasi dugaan pemukulan oleh pengendara dalam video yang beredar di media sosial tersebut.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, nomor polisi kendaraan dinas yang dipakai oleh pengendara dalam video tersebut adalah palsu.
"Pelat nomernya aneh B4502-00. Pelat dinas tidak diawali huruf dan ada tulisan di bawahnya. Kalau berbeda, berarti palsu," ujar Julius saat dihubungi kompas.com, Jumat (28/4/2023).
Baca juga: Akhir Damai Arogansi TNI AU yang Tendang Motor Emak-emak di Bekasi, Sri Dewi Maafkan Praka ANG
Saat ini, kata Julius, jajaran TNI masih terus menyelesaikan aksi pemukulan oleh pengendara yang memalsukan pelat dinas tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.