JAKARTA, KOMPAS.com - Inafis Polda Metro Jaya mendatangi RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (2/5/2023), untuk mencocokkan identitas jenazah pelaku penembakan Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Tim Inafis tiba sekitar pukul 16.00 WIB.
"Tadi Inafis Polda Metro Jaya ke sini untuk mencocokkan identitas korban, apakah sesuai dengan yang tertera di KTP atau tidak," ucap Karumkit Bhayangkara Polri Brigjen Pol Hariyanto di lokasi, Selasa.
Baca juga: Fakta Penembakan di Kantor MUI: Pelaku Letuskan Tembakan, Pingsan, lalu Tewas di Puskesmas
Menurut Hariyanto, proses itu diperlukan untuk melakukan otopsi atau pemeriksaan terhadap jenazah.
Setelah pencocokan identitas selesai, otopsi langsung dilakukan lantaran permintaan tertulis dari penyidik sudah diterima pihak rumah sakit.
"Baru saja saya cek, permintaan tertulis sudah ada dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan otopsi," ujar dia.
Untuk diketahui, penembakan terjadi di Kantor Pusat MUI, Jalan Proklamasi Nomor 51, RT 011/RW 02, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa sekitar pukul 11.24 WIB.
Baca juga: Terungkap, Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat Pernah Terjerat Pidana Lain dan Mengaku Wakil Nabi
Pelaku berinisial M (60) menembakkan senjata berupa airsoft gun dan menyebabkan satu korban tertembak di bagian punggung.
Sementara itu, korban lain terluka terkena serpihan kaca yang pecah akibat peluru. Korban kemudian dibawa ke RS Agung Manggarai untuk mendapatkan perawatan.
Di sisi lain, pelaku pingsan dan dibawa ke Puskesmas Menteng setelah diamankan oleh Polsek Menteng.
Pada saat diperiksa oleh dokter, pelaku dinyatakan meninggal dunia. Belum diketahui penyebab pasti kematian pelaku penembakan di Kantor Pusat MUI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.