TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Ibin (56), korban kedua kecelakaan bus di Guci Tegal, Jawa Tengah, dimakamkan di TPU Paku Jaya, Tengerang Selatan, Senin (8/5/2023) sekitar pukul 11.40 WIB.
Usai dimandikan dan dishalatkan di masjid dekat rumah, jenazah Ibin langsung diberangkatkan menggunakan ambulans bersama sanak keluarga yang turut menghantarkan ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Perjalanan menuju TPU dari rumah duka di Jalan Kayu Gede memakan waktu sekitar tujuh menit. Sepanjang jalan, pengendara motor yang ikut mengawal kepergian Ibin membukakan jalan.
Baca juga: Isak Tangis Keluarga Iringi Pemakaman Ibin Korban Kecelakaan Bus di Guci Tegal
Keluarga dan tetangga berbondong-bondong mengantarkan jenazah Ibin ke tempat pemakamannya.
Saat sampai di TPU, keranda jenazah yang telah ditutupi kain hijau dan rangkaian bunga, dikeluarkan dari ambulans.
Sembari mengucap lailahaillallah, warga mengantarkan jenazah Ibin ke tempat pemakaman.
Warga membutuhkan waktu sekitar tiga menit berjalan kaki dari pintu masuk TPU menuju pemakaman.
Pemuka agama setempat mengarahkan keluarga Ibin untuk memasuki liang lahat terlebih dahulu.
Salah seorang keluarga lantas melantunkan adzan serta iqomah di dekat jenazah korban yang telah dimasukkan ke liang lahat.
Selama pemakaman, terdengar suara tangisan duka dari keluarga Ibin. Pemuka agama meminta keluarga untuk bersabar.
Usai pemakaman, keluarga menaburkan bunga di makam Ibin. Tangisan kembali terdengar, salah seorang keluarga bahkan sampai sesegukan menangis.
Baca juga: Tragedi Kecelakaan Maut Bus di Guci Tegal, 2 Orang Meninggal, 2 Kritis, dan Puluhan Korban Terluka
Sebelumnya diberitakan, Ibin meninggal dunia pada Senin dini hari. Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan menuturkan, Ibin selaku korban luka berat meninggal sekitar pukul 02.00 WIB.
Kata Pilar, sebelum meninggal dunia, Ibin sempat menerima perawatan di RSUD dr Soeselo, Tegal, Jawa Tengah.
Sebagai informasi, menggunakan dua bus, seratusan warga berziarah ke Pekalongan dan Guci, Tegal, Jawa Tengah, pada Sabtu kemarin.
Mereka berangkat dari Serpong Utara. Seratusan peziarah lalu hendak kembali ke Tangerang Selatan pada Minggu (7/5/2023).