Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan Bahar bin Smith Belum Ada Titik Terang: Tak Ada Saksi, Proyektil, dan Bercak Darah di TKP

Kompas.com - 16/05/2023, 17:37 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendakwah Bahar bin Smith mengaku ditembak orang tak dikenal (OTK) di sekitar Kantor Pusdiklat Dishub Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (12/5/2023).

Peristiwa itu sudah dilaporkan pihak Bahar Smith ke Kepolisian Sektor Kemang. Namun, hingga kini belum ada titik terang soal pelaku dan motif dari penembakan itu.

Akibat penembakan itu, Bahar disebut mengalami luka di sekitar perut. Namun, kepolisian mengaku masih menunggu hasil visum.

Baca juga: Bahar bin Smith Diduga Dibuntuti Mobil Tak Dikenal Sebelum Ditembak

Mengaku dibuntuti

Kuasa hukum Bahar, Ichwan Tuankotta, menduga mobil pendakwah Bahar bin Smith dibuntuti kendaraan lain sebelum terjadi penembakan pada Jumat (12/5/2023).

Ichwan menjelaskan, kronologi penembawakan itu terjadi saat Bahar menjajal mobil Jeep yang baru selesai diperbaiki bersama muridnya.

Di tengah perjalanan, kendaraannya kembali mengalami kendala teknis. Bahar akhirnya turun dari mobil untuk memeriksakan kap mesin.

Bersamaan dengan itu, Bahar tertembak dan mengalami luka di bagian perut. Namun, Ichwan belum menjelaskan lebih lanjut soal luka tembak tersebut.

Baca juga: Saat Bahar bin Smith Mengaku Ditembak Orang Tak Dikenal di Bogor, tapi Tidak Ada Saksi

Tak ada saksi

Kabid Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat Komisaris Besar Ibrahim Tompo berujar, saat ini polisi masih menyelidiki kejadian karena tidak ada saksi saat peristiwa terjadi.

"Dari peristiwa ini memang tidak ada saksi yang bisa kita ambil keterangannya untuk mendukung dari cerita tersebut," ucap Tompo, dikutip dari Kompas TV, Senin (15/5/2023).

Meski begitu, Tompo mengatakan polisi akan mendalami penembakan itu sehingga bisa memperjelas peristiwa yang terjadi.

"Untuk sementara kami masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi agar bisa memperjelas peristiwa dan juga penyebab serta luka dari korban tersebut," tutur Tompo.

Baca juga: Polisi Sebut Tak ada Proyektil dan Bercak Darah di Lokasi Bahar bin Smith Tertembak

Tak ada bercak darah di TKP

Tompo mengatakan, Bahar melengkapi laporannya dengan bukti berupa baju dan sorban yang terdapat bercak darahnya.

"(Barang bukti) cuma baju dan sorban yang ada bercak darahnya, kemudian permintaan visum dari Polsek," kata Ibrahim Tompo.

Kendati demikian, polisi mentakan tak menemukan proyektil peluru setelah melakukan penelusuran di lokasi kejadian.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com