JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan, pembangunan LRT Jakarta fase 1B rute Velodrome-Manggarai harus berjalan.
Sebab, LRT Jakarta merupakan proyek strategis nasional (PSN).
"Ya harus jalan, itu kan PSN yang harus diselesaikan," kata Heru kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (6/6/2023).
Baca juga: BPKD DKI Hendak Beri Suntikan Rp 1,5 Triliun sebagai Modal Tambahan LRT Jakarta
Heru mengaku bakal meminta informasi soal perkembangan proses lelang kontraktor untuk proyek tersebut kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Heru menyampaikan itu saat ditanya soal hasil lelang yang sebelumnya ditargetkan selesai pada Juni 2023.
"Nanti saya tanya (soal kontraktor)," ujar Heru.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyatakan, pembangunan LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai membutuhkan anggaran sekitar Rp 5,5 triliun.
Baca juga: Menhub: Pembangunan LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Dimulai Tahun Ini
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo berujar, anggaran pembangunan rute 1B akan dialokasikan dari perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD-P) DKI Jakarta 2023 dan APBD DKI 2024.
"Untuk LRT 1B, dari Velodrome ke Manggarai, ini total kebutuhan sekitar Rp 5,5 triliun. (Dari APBD-P 2023) ada Rp 1,2 triliun," ungkapnya kepada awak media, Rabu (24/5/2023).
Syafrin melanjutkan, anggaran sisanya berasal dari APBD DKI 2023, yakni sebesar Rp 916 miliar. Anggaran itu berupa penyertaan modal daerah (PMD) dari APBD DKI 2023 kepada Jakpro.
Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga menganggarkan Rp 20 miliar untuk pembebasan lahan pembangunan trase Velodrome-Manggarai dalam APBD DKI 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.