Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Underpass Dewi Sartika Depok Sempat Dicorat-coret, Ridwan Kamil: Masak Gubernur Lagi yang Urus Vandalisme?

Kompas.com - 20/06/2023, 16:09 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Emil meminta Wali Kota Depok M Idris untuk membereskan persoalan vandalisme yang terjadi di Underpass Dewi Sartika, Depok, Jawa Barat.

Emil semula menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat hanya menyediakan serta menyerahkan aset berupa Underpass Dewi Sartika kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

"Saya tugasnya menyediakan, menyerahkan, asetnya ke Pemkot Depok. Masa gubernur lagi ngurusin vandalisme?" katanya di kawasan Bojongsari, Depok, Selasa (20/6/2023).

Politisi Golkar itu lantas meminta M Idris serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Depok untuk membereskan masalah vandalisme di Underpass Dewi Sartika.

Baca juga: Underpass Dewi Sartika Dicorat-coret, Padahal Ridwan Kamil Sudah Memperingatkan

"(Vandalisme Underpass Dewi Sartika) tolong dibereskan oleh Forkopimda, kenakalan anak muda ada di mana-mana," tegas Emil.

Diberitakan sebelumnya, Underpass Dewi Sartika yang baru beroperasi empat bulan menjadi sasaran vandalisme.

Underpass yang merupakan akses kendaraan dari arah Sawangan menuju Margonda itu diketahui baru diresmikan Ridwan Kamil pada awal Januari 2023.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Sabtu (29/4/2023), dinding Underpass Dewi Sartika dicoret-coret menggunakan cat semprot berwarna silver.

Coretan berupa kalimat yang memanjang itu terdapat di bagian bawah karya seni mural "DBMPR Jabar Juara".

Baca juga: Kembali Lirik Non-kader, PSI Buka Peluang Dukung Ridwan Kamil Jadi Cagub DKI 2024

Sementara itu, tak ditemukan coretan lain di bagian ornamen-ornamen maupun gambar wajah Ridwan Kamil yang bersanding dengan Dewi Sartika.

Gambar wajah mereka yang dibentuk dengan konsep Wedha's Pop Art Potrait (WPAP) itu masih tampak bersih.

Sebagai informasi, Emil sempat menitipkan Underpass Dewi Sartika kepada M Idris.

Saat itu, Emil bahkan meminta dipasangkan kamera pengawas atau CCTV sebagai salah satu upaya pencegahan aksi vandalisme.

"Iya, nanti (soal pencegahan vandalisme) kami koordinasikan dan saya titip ke Pak Wali Kota, mungkin akan menambahkan CCTV atau keamanan," kata Emil usai meresmikan Underpass Dewi Sartika, pada Januari 2023 lalu.

Baca juga: Ramai-ramai Dukung Kaesang Jadi Wali Kota Depok, Mulai dari Relawan Ganjar sampai Ulama

Selain pemasangan CCTV, Emil juga meminta kepada awak media untuk memonitor underpass dari tangan-tangan orang yang tak bertanggung jawab.

"Titip juga ya media jangan sampai ada kerusakan vandalisme dari tangan-tangan kotor yang jail," kata Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com