Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Jakarta Akui Permasalah Sistem PPDB Jalur Afirmasi, Janji Segera Perbaiki

Kompas.com - 25/06/2023, 09:53 WIB
Baharudin Al Farisi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengakui bahwa sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tengah bermasalah.

Pengakuan ini diungkapkan Joko ketika mendapatkan pertanyaan mengapa PPDB jalur afirmasi masih menuai kritik dari sejumlah orangtua murid.

“Ya masalah afirmasi ini kan masih kita godok. KJP toh? KJP lagi kita rumuskan,” kata Joko saat ditemui di Monas, Jakarta Pusat pada Sabtu (24/6/2023).

Baca juga: Syarat Daftar PPDB DKI lewat Jalur Pindah Tugas Orangtua, Harus Ada Surat Domisili di Jakarta

Saat dimintai penegasannya bahwa sistem PPDB jalur afirmasi tengah mengalami permasalahan, Joko membantahnya.

“Enggak ada masalah,” ujar Joko.

“Tetapi kenapa masih banyak orangtua murid yang mengeluhkan?” timpal salah seorang wartawan.

Seketika, pernyataan Joko berubah.

“Ya itu kita perbaiki supaya tepat sasaran,” ujar Joko.

“Ada (permasalahan), seperti yang kita tahu di media-media, ada yang jual beli KJP. Itu yang harus kita tentukan,” kata Joko.

Baca juga: Operator PPDB DKI: Orangtua Sering Salah Ketik Nama dan NIK Siswa

Joko yang dilantik sebagai Sekda DKI Jakarta pada Februari 2023 itu juga mengakui bahwa terjadinya jual beli Kartu Jakarta Pintar (KJP) karena sistem yang kurang bagus.

“Ya karena memungkinkan (jual beli KJP), sistemnya juga belum bagus,” ujar Joko.

Dia menyampaikan, perbaikan sistem ini bakal dilakukan secara bertahap karena Pemprov DKI akan mempelajari kelemahan dari berbagai sisi.

“Ya perbaikan sistem itu bertahap dan kita pelajari kelemahan kelemahan. Dan setelah itu kita lakukan perbaikan di lapangan,” kata Joko.

“Paling sebulan (masa perbaikan)," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com