Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelintasan KA Stasiun Pasar Minggu Akan Ditutup, Warga Harus Memutar 2,5 Km

Kompas.com - 25/06/2023, 18:17 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pelintasan sebidang jalur kereta api Stasiun Pasar Minggu, di Jalan Masjid Al-Makmur menuju Condet dan sebaliknya, akan ditutup.

Dinas perhubungan pun sudah menyiapkan jalur pengganti bagi warga yang nantinya tak bisa lagi menyeberang melintasi rel di perlintasan sebidang itu.

Kepala Suku Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Selatan Bernard Pasaribu mengatakan, penutupan pelintasan sebidang Stasiun Pasar Minggu masih menunggu kepastian dari PT KAI (Persero).

Kendati begitu, jalur alternatif pun sudah dipersiapkan bagi para pengendara motor yang biasa menyeberang di pelintasan itu.

"Untuk jalan alternatif sudah dibuat oleh Bina Marga, dari Jalan Masjid Lebak Al-Makmur menuju Jalan Tanjung Barat Koramil Poltangan, dan jalan sudah dibuka," ucap Bernard saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Perlintasan KA Stasiun Pasar Minggu Akan Ditutup, KAI: Masih Tunggu Pemkot dan DJKA

Pantauan Kompas.com, pengendara bisa melaju lewat jalan di belakang pos pengawas pelintasan Stasiun Pasar Minggu. Jaraknya sekitar 500 meter dari pelintasan sebidang.

Namun, jalan alternatif ini belum dilengkapi marka jalan dan lampu penerangan jalan.

Jadi, kondisi jalanan pun cukup gelap di malam hari.

Setelah melewati jalur alternatif itu, maka warga pun bisa menyeberangi rel melewati flyover tapal kuda. 

Total jarak yang harus ditempuh warga untuk memutar dari Stasiun Pasar Minggu menuju Jalan Raya Pasar Minggu lewat jalur alternatif sekitar 2,5 kilometer.

Jarak itu jauh lebih panjang jika dibandingkan langsung menyeberang rel lewat pelintasan sebidang.

Baca juga: Pelintasan Sebidang Stasiun Pasar Minggu Akan Ditutup, Pengemudi Ojek Khawatirkan Pangkalan Mereka

Spanduk penutupan sudah terpasang

Informasi uji coba penutupan lintasan kereta api Stasiun Pasar Minggu, Jakarta SelatanKompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Informasi uji coba penutupan lintasan kereta api Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan

Penutupan pelintasan sebidang di Stasiun Pasar Minggu ini bertujuan untuk menghindari kecelakaan lalu lintas.

Meski demikian, hingga saat ini, belum ada informasi pasti kapan tepatnya penutupan pelintasan sebidang di Stasiun Pasar Minggu akan diberlakukan.

Informasi soal rencana penutupan pelintasan sebidang itu baru terpampang melalui spanduk di lokasi.

"Uji coba penutupan pintu pelintasan kereta api Jalan Masjid Al-Makmur, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Mulai hari ini sampai dengan seterusnya pengguna jalan agar menggunakan jalur alternatif," demikian tulisan yang terpampang di spanduk.

Meski demikian, pantauan Kompas.com pada Minggu (25/6/2023) hari ini, pengendara masih dapat menyeberang di pelintasan sebidang itu.

Baca juga: Penjelasan PT Transjakarta soal Bus Koridor 4 Diduga Nekat Masuk Perlintasan Sebidang di Jalan Halimun

Pelaksana Harian Manager Humas Daop 1 Jakarta, Feni Novida Saragih berkata, penutupan pelintasan masih menunggu hasil koordinasi antara Pemerintah Kota dengan Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA) Kementerian Perhubungan.

"Penetapan tanggal dari keputusan bersama tentu akan diinformasikan kepada masyarakat dan kewilayahan demi terwujudnya keselamatan bersama," kata Feni kepada Kompas, Jumat (23/6/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com