Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Inisiatif Ganjar Telepon Heru Budi untuk Sampaikan Keluhan Warga DKI

Kompas.com - 26/06/2023, 08:18 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo blusukan ke Pasar Anyar Bahari, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (24/6/2023).

Kedatangan Ganjar disambut riuh warga yang berteriak memanggil-manggil namanya. Ada pula pedagang yang meminta berfoto bersama.

“Selamat datang, Presiden Rakyat! Hidup Pak Ganjar!” seru para relawan Ganjar yang turut hadir di lokasi, Sabtu.

Gubernur Jawa Tengah itu tampak berkeliling pasar dan menyapa pedagang. Dia juga menyempatkan waktu naik getek di wilayah pesisir utara Jakarta itu.

Baca juga: Pak Ganjar Foto Dong, Pak Foto Dong...

Di sela-sela kunjungannya, Ganjar duduk bersama warga dan pedagang, sambil menyantap lontong sayur. Mereka berdialog mengenai permasalahan yang terjadi di Pasar Anyar Bahari.

Sejumlah warga terdengar menyampaikan keluhannya kepada Ganjar. Ada pula yang memberikan wejangan kepada Ganjar, jika kelak menjadi kepala negara.

Mendadak telepon Heru Budi

Ada hal menarik yang dilakukan Ganjar di tengah perbincangan dengan warga. Tiba-tiba, dia berinisiatif menelepon Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Tak terdengar jelas apa yang dibicarakan Ganjar dengan Heru. Setelahnya, Ganjar mendapatkan panggilan telepon dari Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono.

Lewat sambungan telepon itu, Ganjar ternyata menyampaikan sejumlah keluhan yang disampaikan oleh warga dan pedagang pasar.

Baca juga: Di Sela-sela Blusukan, Ganjar Telepon Heru Budi, Apa yang Dibahas?

"Ini saya lagi di Pasar Anyar Bahari. Permasalahan pertama, mereka (pedagang menyampaikan) pembayaran retribusi itu berat. Boleh enggak diringankan?" tanya Ganjar.

"Enggeh," jawab Joko di ujung telepon.

Ganjar juga mendorong Joko agar konter Kartu Jakarta Pintar (KJP) pangan murah dibuka lagi di Pasar Anyar Bahari.

"Nanti koordinatornya siapa? Nanti aku kasih nomor koordinator ke Pak Sekda ya," kata Ganjar kepada para pedagang.

"Siap, nanti suruh ketemu saya di mana gitu," timpal Joko.

Baca juga: Ganjar Telepon Heru Budi dan Sekda DKI, Adukan Keluhan Pedagang Pasar Anyar Bahari

Pasar sepi pengunjung

Pedagang lontong sayur Pasar Anyar Bahari, Melda (53) mengungkapkan bahwa area pasar tempatnya berjualan semakin sepi. Kondisi ini membuat dia dan para pedagang mengalami kerugian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com