Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Bos PPSU Diduga Paksa Anak Buah Berutang di Pinjol hingga Koperasi untuk Kebutuhan Pribadi

Kompas.com - 06/07/2023, 20:22 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang Kepala Seksi (Kasie) Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Kelurahan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, diduga memanfaatkan bawahannya untuk mendapat pinjaman uang.

Hal tersebut diungkapkan Salah satu anggota PPSU di Kelapa Gading Barat, Maulana (53), kepada Kompas.com, Rabu (5/7/2023).

Maulana menuturkan, pada medio 2022, kepala seksi tersebut, sebut saja A, meminta atasan langsung Maulana untuk memanggil sejumlah anggota PPSU Kelapa Gading Barat.

Pertemuan yang berlangsung di sebuah aula lantai II Kantor Kelurahan Kelapa Gading itu dihadiri secara per regu oleh anggota PPSU.

Baca juga: Dipaksa Atasan Berutang ke Pinjol dan Koperasi, Data Pribadi PPSU Kelapa Gading Barat Jadi Jaminan

"Dikumpulkan di dalam satu ruangan aula. (Di dalamnya) ada Korlap, ada Kasie," ucap Maulana.

Rupanya, dalam pertemuan tersebut, A hendak meminjam data pribadi anggota PPSU Kelapa Gading Barat untuk meminjam uang secara online lewat aplikasi.

"Pertemuan tersebut untuk mendata (anggota PPSU), untuk pinjaman online Kredivo. Katanya, Kasie lagi perlu," tutur Maulana.

"Saya pernah dimintain data saya. Setelah dicek, ternyata data saya ditolak. Yang ditolak ini, boleh kembali ke tempat kerja. Nah, yang diterima, itu masih tetap di situ," imbuh dia.

Baca juga: Cerita PKL di Jakarta Terbantu dengan Keberadaan PPSU, Lapaknya Dibersihkan Setiap Hari

Meski begitu, Maulana memastikan, tidak sedikit rekan kerjanya yang akhirnya bisa mencairkan pinjaman online itu.

"Iya, (uang yang cair) untuk Kasie," imbuh Maulana yang sudah bekerja menjadi PPSU sejak 2014.

Nominal uang dari hasil pinjaman online ini berbeda-beda, mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 3 juta.

Maulana mengungkapkan bahwa anggota PPSU yang pinjaman online-nya cair juga mendapatkan bagian dari kepala seksi itu.

Baca juga: Anggota PPSU Kelapa Gading Barat Blak-blakan Dimintai Atasan Rp 1 Juta

"Kalau yang gede (cairnya), mungkin sekitar Rp 500.000. Kalau yang kecil, ya enggak dikasih. (Itu sebagai) ucapan terima kasih karena datanya dipinjamkan," ungkap Maulana.

Dipaksa berutang ke koperasi

Tidak lama setelah berutang ke pinjol, sejumlah anggota PPSU Kelapa Gading disebut dipaksa lagi meminjam uang di sebuah koperasi yang beralamat di Jakarta Timur.

"(Kalau) Enggak ikut koperasi, (diancam) mau 'ditendang' (putus kontrak)," ucap Maulana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com