Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap Berburu Tiket Uji Coba LRT Jabodebek, "War" Dimulai 10 Juli 2023

Kompas.com - 07/07/2023, 14:54 WIB
Larissa Huda

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Light rail transit (LRT) Jabodebek segera memasuki masa soft launching dengan membolehkan masyarakat secara terbatas ikut mencoba naik angkutan massal tersebut.

Dengan jumlah penumpang yang dibatasi, masyarakat mesti siap-siap ”bertarung” mendapatkan tiket uji coba pada mulai 12 Juli sampai 15 Agustus 2023.

Manager Public Relations Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo berujar, masyarakat yang berminat bisa mendaftar melalui link yang dibuka mulai 10 Juli 2023.

Baca juga: Heru Budi Yakin Tingkat Kemacetan Jakarta Turun Setelah LRT Jabodebek Beroperasi

"Bagi warga masyarakat yang akan mengikuti kegiatan soft launching, mereka bisa mendaftar melalui akun media sosial yang ada di LRT JBDB, antara lain @lrt_jabodebek,” kata Kuswardojo, dikutip dari Kompas.id, Kamis (6/7/2023).

Di akun media sosial itu, nantinya akan ada tautan. Masyarakat bisa membuka tautan itu untuk mendaftar dan mengisi nama, alamat, stasiun yang dipilih untuk keberangkatan, dan juga tentunya nomor telepon yang bisa dihubungi.

Untuk stasiun keberangkatan pun hanya tiga stasiun yang bisa dipilih, yaitu Dukuh Atas, Harjamukti, dan Jatimulya. Namun, untuk turun penumpang bisa bebas memilih stasiunnya.

Nomor telepon perlu dicantumkan karena pihak LRT Jabodebek akan mengirimkan konfirmasi terkait dengan jadwal keberangkatan.

Baca juga: Bercita-cita Jadi Masinis, Ade Penasaran Ikut Lomba Simulasi Kereta LRT Jakarta

Semasa uji coba, masyarakat yang boleh ikut soft launching hanya 150 orang per satu rangkaian kereta. Sementara perjalanan yang disiapkan per hari ada empat perjalanan.

”Memang kami batasi. Makanya nanti ada war tiket ikut soft launching,” kata Kuswardojo.

Kemudian, lanjut Kuswardojo, saat mengikuti soft launching nanti masyarakat diminta membawa kartu multitrip (KMT) atau kartu uang elektronik (KUE) perbankan karena saat masuk ada transaksi Rp 1.

Diyakini bisa mengurai kemacetan Jakarta

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merespons baik pengoperasian LRT Jabodebek yang direncanakan pada 18 Agustus 2023.

Menurut Heru, pengoperasian LRT Jabodebek dapat mengurasi kemacetan di DKI Jakarta. Sebab, sejumlah warga akan beralih dari kendaraan pribadi ke LRT Jabodebek.

Baca juga: Meski Beroperasi Tanpa Masinis, LRT Jabodebek Dijamin Aman Digunakan

"Ini otomatis mengurangi kendaraan yang masuk ke Jakarta, artinya secara otomatis mengurangi kemacetan," ujar Heru Budi di Stasiun LRT Halim, Jakarta Timur, Rabu (28/6/2023).

Heru mengatakan, saat ini pengoperasian LRT Jabodebek tinggal menunggu uji coba yang dijadwalkan pada 12 Juli 2023 hingga 18 Agustus 2023.

Heru Budi berharap warga memanfaatkan LRT Jabodebek untuk menunjang setiap aktivitas sehari-hari, baik untuk bekerja maupun kegiatan lainnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com