Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camat Pondok Gede Bakal Pantau Kisruh Lahan Pihak Hotel dan Ngadenin Sampai Ada Kesepakatan Harga

Kompas.com - 13/07/2023, 17:19 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kecamatan Pondok Gede akan terus memantau kisruh akses jalan ke rumah Ngadenin (63) yang tertutup sebuah hotel.

Camat Pondok Gede Zaenal Abidin Syah menuturkan, hasil rapat mediasi yang dihadiri pihak hotel dan Ngadenin sejauh ini belum menemukan titik temu.

Kedua belah pihak masih diminta untuk bernegosiasi ulang terkait harga jual rumah Ngadenin.

"Karena ini kan antara swasta dan perorangan, jadi kita tidak bisa terlalu jauh mengintervensi, itu kan butuh negosiasi kedua belah pihak," kata Zaenal saat ditemui di Kecamatan Pondok Gede, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: Pihak Hotel Bantah Tutup Akses Jalan Rumah Ngadenin, Tapi Akui Tutup Pekarangan Rumahnya

Kecamatan Pondok Gede akan tetap memantau perkembangan negosiasi agar permasalahan tata ruang tersebut cepat selesai.

"Kalau hasil mediasi hari ini kami meminta kedua belah pihak bernegosiasi lagi, kami tetap memantau dari jauh," imbuh Zaenal.

Apabila tidak menemui kesepakatan juga, kata Zaenal, kisruh soal lahan ini bakal bisa sampai ke pengadilan.

"Pokoknya pantau terus sampai kedua belah pihak sepakat negosiasi ketemu. Andai tidak ketemu silakan selesaikan ke pengadilan," kata Zaenal.

Pihak hotel telah menawarkan sebanyak tiga kali pembebasan lahan di harga Rp 8 juta per meter. Namun ada penolakan dari Ngadenin.

"Kami minta (negosiasi) seoptimal mungkin kedua belah pihak saling legowo dan bersepakat," ujarnya.

Hotel yang menutupi akses rumah Ngadenin di Jalan Rata Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi. Dari pantauan pada Senin (10/7/2023), pagar hotel masih ditutup rapat. Bangunan hotel didominasi berwarna putih dengan gaya vintage. Tiang yang menopang bangunan juga terlihat megah.KOMPAS.com/FIRDA JANATI Hotel yang menutupi akses rumah Ngadenin di Jalan Rata Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi. Dari pantauan pada Senin (10/7/2023), pagar hotel masih ditutup rapat. Bangunan hotel didominasi berwarna putih dengan gaya vintage. Tiang yang menopang bangunan juga terlihat megah.

Pihak hotel menawarkan harga pembebasan lahan kepada Ngadenin Rp 8 juta per meter berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) wilayah setempat.

"Tapi pihak Ngadenin belum sepakat. Beliau mintanya Rp 15 juta. Makanya dari pihak hotel untuk menarik tawaran itu akhirnya buntu, tidak terjadi kesepakatan harga," imbuh Devin keluarga pemilik hotel.

Baca juga: Klarifikasi Pihak Hotel yang Disebut Tutup Akses Jalan Rumah Ngadenin Lansia di Bekasi

Kini, terhitung sudah tiga tahun Ngadenin (63) dan istrinya Nur (55) kehilangan kenyamanan tinggal di rumah setelah akses jalan menuju rumahnya "dikurung" tembok hotel.

Akses satu-satunya bagi Ngadenin dan Nur untuk pulang ke rumah hanya melalui saluran air atau got penuh lumpur dan limbah tajam yang berisiko melukai kaki.

"Kurang lebih sudah 3 tahun. Sudah kelelahan kalau mau pulang. Got ini kalau menurut saya kan rawan, ada paku, dan beling, kawat nonjol begitu. Akhirnya saya memutuskan untuk tidur (tinggal) di warung," kata Ngadenin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com