Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkai Kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa Akhirnya Dievakuasi, Ditargetkan Selesai Besok

Kompas.com - 18/07/2023, 09:04 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivitas pelayaran dan bongkar muat barang sejumlah kapal layar motor (KLM) di Pelabuhan Sunda Kelapa, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, tengah terganggu.

Pasalnya, di area gudang 9 ada bangkai KLM akibat kebakaran pada Mei 2023.

Proses evakuasi kerangka KLM Sagam Berkah itu pun terus diupayakan meski mengalami sejumlah kendala.

Baca juga: Evakuasi Bangkai Kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa Diperkirakan Selesai dalam Tiga Hari

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sunda Kelapa Aries Wibowo mengatakan, setelah terbakar pada 3 Mei lalu, kerangka kapal masih terendam hingga saat ini.

Sementara itu, sebagian badan kapal menghalangi alur keluar masuk kolam terminal pelayaran rakyat (pelra) sejak 4 Mei 2023.

Mulai dievakuasi oleh perusahaan salvage

Aries mengungkapkan, berbagai upaya telah dilakukan untuk mengangkat kerangka kapal, termasuk pemompaan secara manual oleh DPC Pelra dan pemilik kapal.

Namun, upaya tersebut tidak berhasil lantaran terjadi kebocoran pada kapal.

KSOP kembali melakukan rapat evaluasi dan koordinasi dengan pemilik kapal pada Juni.

Baca juga: Evakuasi Bangkai Kapal di Pelabuhan Sunda Kelapa Terkendala, Ini Alasannya

Pemilik akan dibantu oleh DPC Pelra, tetapi penanggung jawab sepenuhnya adalah pemilik KLM Sagam Berkah.

"Selain itu, pemilik kapal juga diinstruksikan untuk menggunakan perusahaan salvage yang berkompeten," ujar dia, Senin (17/7/2023).

Pengangkatan kerangka kapal telah dimulai sejak 13 Juli 2023 oleh perusahaan salvage.

Ditargetkan rampung hari ini atau besok

Aries mengungkapkan, proses evakuasi kerangka KLM Sagam Berkah di Pelabuhan Sunda Kelapa masih berlangsung hingga saat ini.

Evakuasi diperkirakan selesai dalam waktu dekat, tepatnya hari ini atau Rabu (19/7/2023) besok.

"Saat ini proses evakuasi sedang berjalan oleh perusahaan salvage yang ditunjuk pemilik kapal. Informasi awal dari lapangan, jika semua lancar, 2-3 hari ini kapal sudah bisa digeser," ungkap Aries.

Baca juga: Keluh Kesah Nakhoda dan Kuli Angkut Pelabuhan Sunda Kelapa, Tak Bisa Nafkahi Keluarga gara-gara Bangkai Kapal

Aries berkata, pihaknya akan mengawasi langsung penanganan kapal karam ini hingga evakuasi selesai dilakukan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com