DEPOK, KOMPAS.com - Komunitas pemuda peduli lingkungan, Pandawara Group, menyarankan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok agar membentuk tim khusus pemelihara kebersihan sungai.
Saran ini disampaikan Pandawara Group usai melakukan kegiatan bersih-bersih tumpukan sampah di kali kecil Jalan Raya Krukut, Limo, Depok, Selasa (18/7/2023).
"Kami berharap adanya tim untuk yang memelihara sungai-sungai yang ada," ujar anggota Pandawara Group Rifki Sadullah, ditemui di Jalan Raya Krukut, Selasa.
Menurut dia, tim tersebut harus berada di setiap kelurahan atau kecamatan yang dialiri sungai.
Rifki mencontohkan, di Bandung ada tim gorong-gorong dan kebersihan yang bertugas memelihara atau membersihkan aliran sungai.
Baca juga: Bersihkan Kali Krukut Depok, Pandawara Group: Sampahnya Parah Sih...
"Harus ada tim di setiap kecamatan, kelurahan. Kayak kalau di Bandung ada tim gorong-gorong bersih," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, ia menyatakan Pandawara Group bakal kembali membersihkan sampah di Depok.
Namun, Rifki belum membocorkan lokasi serta waktu kegiatan bersih-bersih tersebut.
"Ada (titik di Depok yang akan dibersihkan), tapi kami belum bisa menyebutkan namanya," ucap dia.
"Tapi, insya Allah mau cepat atau lambat, kami pasti datang (lagi ke Depok)," lanjutnya.
Baca juga: Pandawara Group Datang ke Depok, Sebut Masalah Sampah di Sana Lumayan Complicated
Untuk diketahui, Rifki dan rekannya dari komunitas, Gilang, membersihkan tumpukan sampah di kali Jalan Raya Krukut.
Keduanya membersihkan tumpukan sampah di sana sejak sekitar pukul 10.00 WIB.
Kegiatan bersih-bersih sampah tersebut diinisiasi salah satu perusahaan berpelat merah.
Sebagai informasi, Pandawara Group belakangan ini menjadi sorotan.
Sebab, Pandawara Group yang beranggotakan lima pemuda itu membersihkan sampah di Pantai Sukaraja, Bandar Lampung, pada 10 Juli 2023.
Pandawara Group menyebutkan, Pantai Sukaraja menjadi pantai terkotor nomor dua di Indonesia.
Baca juga: Pandawara Group: Cepat atau Lambat, Kami Pasti Datangi Depok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.