Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Heru Budi Pastikan Lanjutkan Program Warisan Anies...

Kompas.com - 25/07/2023, 18:06 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan Pemprov DKI terus mengembangkan kawasan transit oriented development (TOD) untuk meneruskan pekerjaan Gubernur DKI sebelumnya

Pernyataan itu disampaikan Heru sebagai respons permintaan fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta dalam rapat paripurna yang digelar pada Senin (24/7/2023).

Rapat ini beragenda mendengarkan pandangan umum fraksi-fraksi DPRD DKI terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022.

Fraksi PKS meminta Heru melanjutkan program pengembangan TOD di Ibu Kota, salah satunya yang berada di Dukuh Atas, Menteng, Jakarta Pusat.

"Kawasan TOD sudah sebagian kami jalankan. Termasuk TOD di Tanah Abang," ujar Heru di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Baca juga: Diminta Lanjutkan Tradisi Anies Kembangkan Kawasan TOD di Jakarta, Heru Budi: Sudah Dijalankan

Dilanjutkan ke area lain

Heru mengatakan, kawasan TOD yang saat ini sedang dikembangkan berada di daerah Jakarta Selatan. Setelah kawasan tersebut rampung, Pemprov DKI memastikan akan mengembangkan kawasan TOD lainnya.

"TOD lainnya di Jaksel. Saran dari PKS untuk perkembangan pembangunan ekonomi saya akan lanjutkan. Saya teruskan," ucap Heru.

Pernyataan Heru Budi sejalan dengan permintaan fraksi PKS yang meminta pembangunan TOD tidak berhenti hanya di area Dukuh Atas.

"Fraksi PKS meminta agar pengembangan transit oriented development kembali dilanjutkan," ujar anggota Fraksi PKS M Taufik Zoelkifli dalam rapat paripurna.

Baca juga: F-PKS Minta Heru Budi Lanjutkan Pembangunan TOD demi Kembangkan Transportasi Publik

Dorong pertumbuhan ekonomi

MTZ, sapaan akrab Taufik, mengatakan bahwa kawasan TOD berfungsi untuk mengembangkan transportasi publik yang saat ini tengah digencarkan.

"Itu juga harus dipercepat untuk terus mengembangkan transportasi publik melalui pengembangan dan pengoperasian berbagai moda transportasi publik," kata MTZ.

Fraksi PKS berharap pengembangan TOD terus dilanjutkan Pemprov DKI Jakarta mengingat kawasan TOD memiliki potensi besar untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat.

"Kawasan TOD mendorong banyak warga penyangga Ibu Kota menggunakan transportasi massal ke Jakarta," ujarnya.

"Dan saat ini seperti berjalan di tempat, untuk sementara pengembangan transportasi publik terus dilakukan, termasuk mempercantik halte-halte bus transjakarta," lanjut MTZ.

Baca juga: Heru Budi: Pemprov DKI Berkomitmen Hapus Kemiskinan Ekstrem

Lanjutkan program lainnya

Selain pengembangan TOD, Heru Budi juga memastikan akan melanjutkan program pembangunan infrastruktur maupun program sosial dari Anies Baswedan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com