Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal TPST Depok, Komunitas Nol Sampah: Operasional Tinggi, Industri Tak Berani Beli RDF Mahal

Kompas.com - 01/08/2023, 19:41 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Komunitas Nol Sampah mengatakan, biaya operasional tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) yang menghasilkan refuse-derived fuel (RDF) tergolong mahal.

Di satu sisi, pihak industri pembeli hasil olahan (offtaker) dinilai belum tentu berani membeli RDF dengan harga yang mahal.

"Biaya operasional (TPST penghasil) RDF juga tinggi dan industri (offtaker) belum tentu berani membeli (RDF dengan harga) mahal," ungkap pendiri Komunitas Nol Sampah Hermawan Some, melalui sambungan telepon, Selasa (1/9/2023).

Baca juga: Studi Kelayakan TPST Depok Dinilai Perlu Direvisi, Komunitas: Butuh Keberanian Pemkot

Menurut Hermawan, jika TPST jadi dibangun, Pemkot Depok harus menyubsidi selisih harga produk dan harga jual RDF tersebut.

Pemberian subisidi ini juga termasuk subsidi biaya transportasi yang harus dikeluarkan untuk pengiriman RDF dari TPST ke pabrik offtaker.

"Belum transportasinya, jarak pabrik dengan TPST berapa jauhnya. Karena kalau jaraknya agak jauh, transportasi masalah juga" tutur Hermawan.

"Kalau lebih dari 50 kilometer, dia butuh biaya yang sangat mahal kan. Ini pasti butuh subsidi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok," imbuh dia.

Secara keseluruhan, Hermawan menegaskan, rencana pembangunan TPST di Kota Depok lebih banyak muatan negatifnya.

Baca juga: Penanganan Sampah Depok Disebut Tak Perlu Teknologi Mahal, Cukup Komitmen Memilah Sampah

Menurut dia, karena menghasilkan RDF, TPST di Depok justru menimbulkan pencemaran bagi lingkungan di sekitarnya.

Kata Hermawan, timbulnya pencemaran ini bisa membuat masyarakat yang bermukim di sekitar TPST melayangkan protes.

Karena itu, ia menegaskan, rencana pembangunan TPST di Kota Depok bukan langkah tepat untuk mengatasi persoalan sampah di Kota Belimbing.

Untuk diketahui, pihak yang akan membangun TPST di Depok adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

TPST ini tepatnya bakal terinstal di tempat pembuangan akhir (TPA) Cipayung, Depok.

Proses awal pembangunan dimulai dari pembuatan detail engineering design (DED).

Baca juga: Tolak Pembangunan TPST di Depok, Komunitas Ini Sebut Produksi RDF Hasilkan Zat Beracun

Setelah itu, dilanjutkan pelelangan jasa konstruksi pembangunan TPST.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com