Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas Ranjau di Jalan Pemuda Pulogadung, Jumlahnya Puluhan dari Beragam Potongan Rangka Payung

Kompas.com - 02/08/2023, 08:12 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Pemuda di Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, disebut rawan ranjau paku.

Puluhan hingga ratusan ranjau paku disebar dan kerap ditemukan Satpol PP Kecamatan Pulogadung setiap melakukan penyisiran.

Adapun penyisiran dilakukan di sejumlah titik, tetapi paling sering di Jalan Pemuda karena ditemukan lebih banyak ranjau paku.

Di Jalan Pemuda, titik penyisiran dimulai dari lampu merah Gedung Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (BAKAMLA) sampai lampu merah Gedung Rabbani, atau sepanjang 300 meter.

Baca juga: Waspada Ranjau Paku Jenis Potongan Payung, Bisa Tembus Ban Mobil

Biasanya, penyisiran dilakukan antara pukul 07.00 WIB atau pukul 09.00 WIB menggunakan alat khusus yang memiliki magnet.

"Ketika kami melakukan penyisiran di sini, ada hasilnya. Dibantu juga dengan tim Saber Paku dan warga setempat yang peduli," ujar Pengendali Satpol PP Kecamatan Pulogadung Revanna Napitupulu di lokasi, Senin (31/7/2023).

Penyisiran sebenarnya hanya dilakukan seminggu sekali jika temuan ranjau paku sedang landai.

Namun, setiap mendapat aduan soal ranjau paku, mereka langsung melakukan penyisiran.

Sejauh ini, penyisiran di Jalan Pemuda dilakukan hampir setiap hari. Sejak lalu lintas mulai ramai, bersama itu kembali temuan ranjau paku di depan BAKAMLA.

Revanna mengatakan, pihaknya pernah menemukan 30 ranjau paku sepanjang Juli 2023.

"Kalau dikumpulkan dari hasil penyisiran Saber Paku dan warga setempat, hasilnya ada ratusan. Kalau per hari ini (31/7/2023), sudah menemukan puluhan, digabung dengan temuan dari ojol (ojek online)," tutur dia.

Potongan rangka payung

Potongan payung yang terbuat dari rangka payung bekas adalah jenis ranjau paku terbanyak yang disebar di Jalan Pemuda.

Revanna mengungkapkan, jenis ranjau paku tersebut dapat menembus ban motor dan mobil karena tajam.

Ia menambahkan, beberapa paku bangunan juga pernah ditemukan saat melakukan penyisiran di jalanan itu.

Baca juga: Ranjau Paku di Jalan Pemuda Pulogadung Diduga Disebar Dini Hari

Namun, jenis ranjau paku terbanyak adalah potongan payung yang memiliki panjang sekitar tiga sampai tujuh sentimeter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Tukang Tambal Ban Digeruduk Ojol, Diduga Sebar Ranjau Paku di Jalan MT Haryono

Megapolitan
Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan 'Ngaku' Ingin Beli Pulsa

Cabuli 5 Anak di Cengkareng, Pelaku Masuk Rumah Korban dan "Ngaku" Ingin Beli Pulsa

Megapolitan
Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Murid dan Guru SMK Lingga Kencana Trauma, Menangis Saat Ditanya Kronologi Kecelakaan

Megapolitan
Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Megapolitan
Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Megapolitan
Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Megapolitan
Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Megapolitan
Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com