Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski di Bawah Umur, Pelaku Tawuran Remaja Tetap Akan Dihukum agar Jera

Kompas.com - 03/08/2023, 20:13 WIB
Xena Olivia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Pusat bakal menindak tegas para pelaku tawuran, termasuk yang masih berusia remaja.

Pasalnya, pola-pola pembinaan yang selama ini dilakukan dianggap tidak efektif sehingga pelaku tawuran kembali beraksi.

Pola-pola pembinaan yang dimaksud yaitu membuat pernyataan, menandatangani materai, dan wajib lapor.

Baca juga: Hendak Jual Celurit untuk Tawuran, 3 Remaja di Ditangkap di Jakut

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, dia tak lagi bisa menoleransi perilaku remaja yang tawuran.

“Yang memang terbukti memiliki senjata tajam kami kenakan Undang-Undang Darurat. Ancaman ini cukup berat, 10 tahun,” kata Komarudin saat dihubungi wartawan, Kamis (3/8/2023).

“Jangan berpikiran bahwa anak-anak enggak bisa diproses hukum. Bisa. Di bawah 17 tahun bisa kami proses, karena UU-nya ada,” tegas dia.

Sebelumnya diberitakan, ada peningkatan kasus tawuran di kawasan Jakarta Pusat dari  Juni hingga Juli 2023.

Berdasarkan catatan, ada belasan kasus tawuran selama Juli 2023 di kawasan Johar Baru, Sawah Besar, dan Tanah Abang.

Baca juga: Angka Tawuran di Jakpus Meningkat pada Juli, 90 Persen Pelakunya Remaja

“Memang, kalau kami lihat per bulan dari perbandingan Juni ke Juli, ada peningkatan. Khususnya tawuran,” ujar Komarudin.

Sekitar 90 persen pelaku tawuran masih berusia remaja, baik itu pelajar atau pun yang putus sekolah.

Komarudin menilai, sebagian besar dari mereka hanya anak-anak yang tengah mencari jati diri dan salah pergaulan. Apalagi saat ini baru memasuki tahun ajaran baru.

“Kami melihat pola yang mereka lakukan hanya sekedar anak-anak yang gaya-gayaan setelah kami dalami. Biasanya dipengaruhi seniornya,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com