JAKARTA, KOMPAS.com - Dua laki-laki bersenjata merampok minimarket Alfamart di Jalan Raya Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (5/8/2023).
Salah satu dari dua korban, Syamsul (26), mengatakan bahwa perampokan terjadi saat toko hendak tutup, yakni sekitar pukul 23.00 WIB.
Peristiwa bermula ketika salah satu pelaku yang berpura-pura berbelanja rokok.
"Awalnya, pelaku pertama beli rokok. Sudah selesai beli rokok dan transaksi, enggak lama temannya datang dan nodongin senjata," ujar dia di lokasi, Senin (7/8/2023).
Baca juga: Perampok Bersenjata Api Todong 2 Karyawan Alfamart Pondok Ranggon, Korban Dipaksa Turut Perintah
"Enggak lama, datang yang pakai motor. Dia yang bawa senjata api dan dia yang nodong," lanjutnya.
Saat penodongan terjadi, Syamsul sedang berada di area kasir sementara rekannya di seberang area itu.
Berdasarkan rekaman CCTV yang Kompas.com terima, pelaku yang menodongkan senjata berjalan mengarah ke Syamsul, sementara pelaku satu lagi menghampiri rekan Syamsul.
Pelaku yang berada di dekat Syamsul merangkulnya sambil memberi ancaman.
Baca juga: Karyawan Alfamart Pondok Ranggon Ditodong Perampok Bersenjata Api, Uang Rp 10 Juta Lebih Raib
"Melukai sih enggak, dia mengancam pakai senjata api gitu. Enggak ada karyawan yang terluka. Dia mengancamnya, 'Kalau lu nurut, lu aman. Jangan macem-macem'" ungkap dia.
Akibatnya, uang hasil penjualan pada Sabtu raib. Totalnya berkisar puluhan juta rupiah.
"Belum dihitungin juga (nominalnya). Nilainya di atas Rp 10 juta ada. Uang saja yang diambil. Sudah bikin laporan ke Polsek Cipayung, sudah ada anggota polisi yang datang," ujar Syamsul.
Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Hotman Capandi mengungkapkan, para perampok membawa dua jenis senjata.
Salah satu senjata yang dibawa para pelaku, yakni yang digunakan untuk mengancam Syamsul, diduga senjata api (senpi).
"Memang terlihat di CCTV menyerupai senpi, cuma kami belum bisa memastikan itu adalah senpi," kata dia di Mapolsek Cipayung, Jakarta Timur, Senin.