Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Bina Marga Jakarta Selatan Rapikan Kabel Semrawut di Jalan Guru Mughni

Kompas.com - 09/08/2023, 08:59 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan sedang melakukan penataan kabel-kabel kusut di sepanjang Jalan Guru Mughni, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.

"Kabel di Jalan Mughni sedang dalam proses dirapikan," kata Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan Heru Suwondo kepada Kompas.com, Selasa (8/8/2023).

Heru tidak banyak berkomentar soal proses penataan ini. Namun, ia mengirimkan sebuah foto yang menunjukkan sebelum dan sesudah proses penataan kabel di satu titik jalan tersebut pada Senin (7/8/2023) lalu.

Baca juga: Kabel Semrawut di Setiabudi Sudah Menahun, Warga: Depan Rumah Jadi Jelek, Tolong Rapikan

Kabel kusut di Jalan Guru Mughni, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (8/8/2023) Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Kabel kusut di Jalan Guru Mughni, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (8/8/2023)
Selain di Jalan Guru Mughni, ada pula foto penataan kabel kusut yang dilakukan Bina Marga di Jalan Duren Tiga Kecamatan Pancoran dan di Jalan Kebon Baru Kecamatan Tebet.

Adapun, menurut Camat Setiabudi, Iswahyudi, saat ini Kecamatan Setiabudi bersama Bina Marga masih melakukan penataan kabel-kabel kusut sebagaimana instruksi Wali Kota Jakarta Selatan pada Jumat (4/8/2023).

"Sabtu paginya langsung dibenahi. Bina Marga juga sambil keliling, mana yang bisa dibenahi, dibenahi," ujar Iswahyudi saat dikonfirmasi, Selasa (8/8/2023).

"Selain instruksi Pak Wali Kota, ada kejadian waktu itu yang di Antasari, nah itu kita sudah bereskan di sekitar Karet Kuningan, kemudian sekitar Setiabudi," imbuhnya.

Baca juga: Kabel Kusut di Setiabudi Bikin Was-was, Warga: Kalau Korslet, Langsung Kena Rumah Saya

Kabel kusut di Jalan Guru Mughni, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (8/8/2023) Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Kabel kusut di Jalan Guru Mughni, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (8/8/2023)

Penataan pun terus dilakukan Bina Marga dan masih berlanjut, guna meminimalisasi kejadian serupa yang menimpa mahasiswa Brawijaya pada Januari 2023 lalu.

"Saat ini masih terus berlangsung untuk meminimalisasi kejadian-kejadian yang seperti kemaren. Kita koordinasi sama Bina Marga, nanti Bina Marga yang koordinasi sama PLN dan Telkom lain sebagainya.

"Untuk PLN dan provider terkait kalau ada kabel-kabel besar yang keluar dari jalurnya, tolong lah segera dibenahi supaya tidak mengganggu," pungkas Iswahyudi.

Baca juga: Soal Kabel Semrawut di Jalan Guru Mughni, Camat Setiabudi: Kami Lagi Keliling untuk Benahi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com