Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percekcokan Keluarga di Depok Berujung Pertumpahan Darah, Kondisi Sang Ayah Sudah Membaik

Kompas.com - 14/08/2023, 14:13 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

 

DEPOK, KOMPAS.com - Kondisi Bakti Ajis (49) berangsur membaik usai diserang dan hendak dibunuh anak kandungnya sendiri, Rifki Azis Ramadhan (23).

Bakti Ajis hendak dibunuh oleh Rifky di kediaman mereka, Jalan Takong, Depok, 10 Agustus 2023.

Percobaan pembunuhan itu terjadi sesaat usai Rifky membunuh ibunya sendiri.

Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso mengatakan, meski kondisinya membaik, Bakti Ajis kini masih dirawat di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Kondisi bapaknya (Bakti Ajis) membaik," ungkapnya melalui pesan singkat, Senin (14/8/2023).

"(Bakti Ajis) masih dirawat di RS Polri," lanjut Arief.

Baca juga: Pakar Duga Anak yang Tusuk Ibu di Depok Mengidap Intermittent Explosive Disorder, Apa Penyebabnya?

Arief menambahkan, Rifki berniat menghabisi ayahnya usai membunuh ibunya yang bernama Sri Widiastuti (43).

Hal ini diketahui berdasarkan kronologi peristiwa pembunuhan Sri Widiastuti.

Namun, percobaan pembunuhan itu gagal dilakukan Rifki.

Sebab, menurut Arief, Bakti Ajis melawan ketika ia akan dibunuh anak laki-lakinya sendiri.

Perkelahian pun terjadi. Bakti Ajis mengalami luka-luka akibat melawan ketika ia hendak dibunuh anaknya.

"Memang kalau dari kronologi, memang sengaja ke arah situ (membunuh ayahnya), memang yang bersangkutan ingin menyasar (membunuh) ayahnya juga," ungkap Arief.

"Tapi kan (Bakti Ajis) melawan, jadi enggak terjadi (aksi pembunuhan terhadap Bakti Ajis)," lanjutnya.

Baca juga: Pemuda yang Bunuh Ibu di Depok Juga Sakit Hati Dituding Gelapkan Uang Bisnis Keluarga

Adapun Rifki tega membunuh ibunya dan berupaya membunuh ayahnya karena percekcokan mengenai bisnis keluarga.

Rifki mengaku tidak terima disebut menggelapkan uang bisnis keluarga mereka.

Rifki kini sudah ditahan. Ia disangkakan Pasal 340 KUHP. Berikut bunyi Pasal 340 KUHP:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Megapolitan
JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Megapolitan
Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com