Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Tersangka Teroris di Bekasi di Mata Warga, Jarang Berinteraksi dengan Tetangga

Kompas.com - 16/08/2023, 08:26 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Keseharian tersangka teroris karyawan PT KAI berinisial DE dibeberkan warga di Perumahan Pesona Harapan Anggrek Harapan, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Ketua RT 07 RW 027 Ichwanul Muslimin mengungkap keseharian DE. Menurutnya, DE sosok yang tidak banyak bicara, ia kerap berangkat kerja dari pagi dan pulang malam.

Hal senada juga disampaikan oleh warga lainnya, DE disebut jarang berinteraksi dengan warga perumahan lain. Meski begitu, warga tidak menaruh curiga.

DE orang tertutup

Ichwanul menuturkan, DE baru sekitar enam bulan pindah ke Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Harapan Jaya.

Baca juga: Tersangka Teroris di Bekasi Ditangkap, Warga Beri Perhatian ke Anak dan Istri Pelaku

Dalam kesehariannya, DE orang yang tertutup dan jarang berinteraksi bahkan dengannya sebagai ketua RT.

"Interaksi jarang, kalau ngobrol enggak, karena kami interaksinya kalau dia mau berangkat kerja saja. Jarang berbincang panjang lebar, enggak (pernah)," kata dia, Senin.

Karena itu, Ichwanul yang menjadi saksi penggerebekan rumah DE merasa syok dan tidak menyangka tersangka merupakan terosis terafiliasi ISIS.

Respons keluarga DE

Warga Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Septa (41) mengunjungi rumah DE usai penggerebekan. Di rumah itu, hanya ada istri, dua anak, dan ibu mertua DE.

Kata Septi, mertua DE menyampaikan permintaan maaf kepada warga karena telah menganggu kenyamanan akibat penggerebekan itu.

"(Istrinya) enggak (menyampaikan permintaan maaf), (yang menyampaikan maaf) itu ibunya. Kalau istrinya enggak ada omongan, cuma senyum-senyum saja, kalau ditanya ya dia jawab," kata Septa, Selasa (15/8/2023).

Baca juga: Tersangka Teroris di Bekasi Simpan Rapi Senpi dan Peluru di Dalam Kardus

Septa mengaku sempat menanyakan sesuatu kepada istri DE berkait aktivitas setelah suaminya ditangkap Densus 88.

"(Yang ditanya) seputar anak saja, cuma yang saya tanyakan kalau aktivitas keluar boleh? Dia (istri DE) bilang, 'Saya juga mau ngapain (di luar)'," kata Septa.

Septa menyebut istri DE memang jarang bersosialiasi selama enam bulan mengontrak di sana. Istri DE hanya sesekali keluar rumah untuk membeli kebutuhan anaknya.

Dikira berjualan online

Selain permintaan maaf, mertua DE mengaku tidak mengetahui menantunya yang bekerja sebagai pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu terlibat terorisme dan menyimpan banyak senjata di rumah.

Ia mengaku hanya mengetahui DE selama ini juga berjualan online. Namun dia tidak menjelaskan barang apa yang dijual DE.

Baca juga: Fakta Sosok Tersangka Teroris di Bekasi: Petugas Langsir Stasiun Jakarta Kota sampai 13 Tahun Terafiliasi Terorisme

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com