Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Polusi di Jakarta, Heru Budi Janjikan Tambah 800 Titik Ruang Terbuka Hijau

Kompas.com - 19/08/2023, 09:51 WIB
Firda Janati,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merencanakan menambah sebanyak 800 titik ruang terbuka hijau di Ibu Kota untuk mengatasi polusi udara.

Hal itu disampaikan Heru Budi saat melakukan penanaman pohon di kolong Tol Becakayu, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Sabtu (19/8/2023).

"DKI Jakarta menambah ruang terbuka hijau kurang lebih sekitar 800-an. Jadi tahap pertama itu 256 dan seterusnya," kata Heru Budi saat ditemui di lokasi, Sabtu. 

Baca juga: Soal Wacana WFH untuk Atasi Polusi Udara Jakarta, Pengamat: Hanya Bersifat Jangka Pendek

Selain penambahan ruang terbuka hijau, Heru mengeklaim, DKI Jakarta telah menanam 25.000 ribu pohon.

"Pemda DKI Jakarta menanam pohon per-Juli (2023), sudah menanam 25 ribu pohon setinggi tiga meter, ada ketapang, ada macam-macam (pohon) lah," kata Heru.

Sabtu pagi ini, Heru didampingi Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur Muhammad Anwar menanam pohon ketapang di bawah tol Becakayu.

"Jadi sepanjang Becakayu ada 5,2 kilometer. Jadi dihitung saja kita sudah menyumbang nilai positif untuk menurunkan suhu," ucap dia. 

Baca juga: Polusi Udara Semakin Buruk, Anggota Komisi IV DPR Minta Penanganannya Disesuaikan dengan Kondisi Daerah

Jenis pohon dan tanaman yang ditanam sebanyak 1.500 pohon, terdiri dari 1.000 pohon ketapang kencana (tanaman penyerap polusi) dan 500 tanaman alpukat cipedak dan tanaman refugia bunga kuning (tanaman anti hama).

Penanaman pohon ini merupakan kerjasama dengan PT Bank Maybank Indonesia dalam mengatasi polusi udara Jakarta.

"Saya minta semua stakeholder yang ada di Jakarya untuk mengikuti menanam pohon. Karena yang namanya polusi tidak bisa pemerintah saja yang melakukan. Tetapi individu-individu juga turut melakukan aksinya," jelas Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com