Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolam Bekas Galian Proyek Tempat Bocah Tenggelam di Jaksel Sudah Dipagari, Ketua RT: Tapi Warga Bandel

Kompas.com - 21/08/2023, 12:04 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RW 06 Kelurahan Guntur, Jimmy Sudrajat mengatakan, kolam bekas galian proyek yang menewaskan seorang bocah di bilangan Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, sebenarnya sudah dipagari dan digembok.

"Bisa dilihat, ini sudah ditembok tinggi area proyeknya. Pintunya juga sudah digembok dan warga sekitar enggak ada yang megang kuncinya," ujar dia kepada wartawan, Minggu (20/8/2023).

Namun, segelintir masyarakat membuat semacam tangga buatan di pinggiran tembok area proyek.

Mereka membuat tangga tersebut untuk memancing ikan di kolam yang menggenang.

Baca juga: Ketua RW Sebut Sudah 3 Bocah Tewas Tenggelam di Bekas Galian Proyek di Kuningan Jaksel

"Ini kan sudah ditembok, seharusnya masyarakat tahu area ini dilarang untuk dimasuki. Mereka memang bandel saja, manjat tembok untuk masuk," tutur dia.

Adapun gedung yang terletak di Jalan Kuningan Persada itu sudah terbengkalai lebih dari dua dekade lamanya.

Gedung itu berubah menjadi kolam karena sebelumnya sudah dibangun basement tiga lantai.

"Dulu pembebasan lahannya tahun 1996 kalau enggak salah. Habis itu langsung dibangun, tapi pas sudah jadi basement tiga lantai berhenti begitu saja. Enggak dilanjutkan sampai sekarang," ungkap dia.

Diberitakan sebelumnya, R tenggelam di kolam bekas galian proyek sekitar pukul 16.15 WIB.

Baca juga: Bocah Tewas Tenggelam di Bekas Galian Proyek di Kuningan, Sang Ibu Pingsan

Mulanya ia berenang bersama satu rekannya berinisial A.

Namun, korban tiba-tiba tergelincir ke area yang dalam dan tenggelam.

Pantauan Kompas.com di lokasi, bocah berinisial R itu akhirnya ditemukan setelah 6 jam pencarian.

Korban ditemukan tak bernyawa oleh petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan sekitar pukul 22.17 WIB.

Korban ditemukan tak jauh dari titik tenggelam setelah beberapa upaya pencarian dan penyisiran dilakukan.

Adapun petugas Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan serta sejumlah stakeholder lainnya mulai mencari korban sekitar pukul 19.00 WIB.

Setelah itu, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, untuk kebutuhan otopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com