Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lansia Tewas dalam Kebakaran di Gambir akibat Terjebak di Kamar Lantai 2

Kompas.com - 24/08/2023, 16:08 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang dinyatakan tewas akibat kebakaran yang terjadi di permukiman padat penduduk, Gang Ober, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (23/8/2023) malam.

Korban adalah Tisna dan Anjar. Anjar diduga tewas akibat sesak napas karena terlalu banyak menghirup asap kebakaran.

Sementara Tisna merupakan lansia yang terjebak dalam kamar saat musibah kebakaran terjadi.

Baca juga: Dua Warga Tewas akibat Kebakaran Hebat di Permukiman Padat Gambir

Tetangga dari Tisna, yakni Heru (60), menuturkan, korban yang sudah lansia itu tidak dapat diselamatkan karena kondisinya yang sedang sakit.

"Keadaan memang ada penyakit, jadi waktu itu kan di atas dia. Mau turun enggak bisa, api terlalu besar," kata Heru di lokasi kejadian, Kamis (24/8/2023).

Dalam keadaan terjebak itulah, nyawa Tisna lalu tak dapat diselamatkan.

"Ada anaknya itu di bawah, dia di atas tidurnya. Jadi enggak sempatlah, mungkin keadaan panik," ucap Heru lagi.

Baca juga: Kesaksian Warga Gambir Saat Detik-detik Kebakaran Hebat Habiskan Harta Bendanya

Heru menuturkan, kejadian kebakaran itu terjadi karena dipicu oleh aktivitas memasak dari salah satu rumah warga.

Nyala api terus membesar dan akhirnya menghanguskan ratusan rumah warga.

"(Api berasal) dari rumah. Lagi masak itu. Infonya dengar-dengar dari masak yang ada di salah satu RT itu," ucap Heru.

Total, ada ratusan orang yang terdampak kebakaran di permukiman padat penduduk tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, berdasarkan data sementara, ada empat RT yang terdampak kebakaran ini, yakni RT 002 sampai 005 di RW 08 Kelurahan Petojo Selatan.

"Total kepala keluarga seluruhnya 196 KK. Tercatat 600 jiwa," kata Komarudin di Kantor Pemerintah Kota Jakarta Pusat usai kebakaran padam, Kamis (24/8/2023) dini hari.

Baca juga: Kebakaran yang Meluluhlantakkan 4 RT di Petojo Selatan Gambir...

Selain dua korban tewas, Komarudin berujar, ada empat korban yang dilarikan ke Rumah Sakit. Mereka mengalami sesak napas.

"Korban kami bawa ke RS Tarakan dan puskesmas setempat. Namun, saat ini masih kami data. Rata-rata pingsan dan sesak napas," ujar Komarudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com