JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah berita di Jabodetabek menarik perhatian pembaca Kompas.com sepanjang Selasa (3/9/2023), salah satunya tentang penampilan baliho dan spanduk Anies-AHY dicopot di Bekasi.
Kemudian, artikel mengenai pengamen yang pukul kru konten kreator di Tebet masih di bawah umur juga ramai dibaca.
Sementara itu, berita tentang Ketua Demokrat DKI instruksikan copot baliho dan spanduk Anies-AHY di Jakarta turut menarik perhatian dan banyak dibaca.
Baca juga: Dua Bocah Berenang di Kanal Banjir Timur Duren Sawit, Satu Tewas Tenggelam
Ketiga berita di atas masuk ke dalam deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Bekasi Ronny Hermawan meminta semua kader Partai Demokrat di Bekasi untuk mencopot baliho dan spanduk bergambar bakal calon presiden Anies Baswedan yang bersanding dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ronny menuturkan, perintah pencopotan seluruh baliho dan spanduk Anies-AHY yang tersebar di berbagai tempat itu telah dilakukan sejak dua hari lalu.
Ronny mengatakan, pencabutan baliho Anies adalah hal yang wajar dilakukan para kader. Terlebih lagi pembuatan baliho itu menggunakan dana pribadi.
Baca juga: Soal Penurunan Baliho AHY-Anies, Demokrat: Reaksi Spontan Kader karena Dikhianati
"Semuanya saya suruh turun-turunkan, copot-copotin saja," ujar Ronny saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/9/2023). Baca selengkapnya di sini.
Polisi telah meningkatkan status hukum H (17), pelaku pengeroyokan dan pemukulan salah satu kru konten kreator Laurendra Hutagalung di Tebet.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, H yang masih di bawah umur tidak bisa disebut sebagai tersangka.
Oleh karena itu, status hukum H saat ini ditingkatkan menjadi anak yang berkonflik dengan hukum.
Baca juga: Polisi Tetapkan Pengemudi Ojol Jadi Tersangka Pengeroyokan Kru Konten Kreator di Tebet
"Betul, statusnya saat ini anak yang berkonflik dengan hukum," tutur dia saat dikonfirmasi, Minggu (3/9/2023). Baca selengkapnya di sini.
Partai Demokrat buka suara perihal penurunan baliho hingga spanduk bergambar bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di sejumlah titik di Ibu Kota Jakarta.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono mengatakan, pencopotan itu merupakan instruksi yang langsung diberikan olehnya kepada seluruh kader.
"Saya menginstruksikan seluruh kader dan pengurus untuk mencopot billboard, baliho, dan spanduk yang menampilkan foto Bapak Anies Baswedan (di Jakarta)," kata dia saat dikonfirmasi, Minggu (3/9/2023).
Baca juga: Copot Baliho Anies-AHY di Bekasi, Demokrat: Komitmen Dilanggar, Ya Kecewa...
Adapun instruksi itu diberikan Mujiyono setelah Majelis Tinggi Partai Demokrat memutuskan untuk mencabut dukungannya kepada Anies dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.