Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Baliho dan Spanduk Anies-AHY di Bekasi Dicopot | Pengamen yang Pukul Kru Konten Kreator di Tebet Masih di Bawah Umur

Kompas.com - 04/09/2023, 05:00 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah berita di Jabodetabek menarik perhatian pembaca Kompas.com sepanjang Selasa (3/9/2023), salah satunya tentang penampilan baliho dan spanduk Anies-AHY dicopot di Bekasi.

Kemudian, artikel mengenai pengamen yang pukul kru konten kreator di Tebet masih di bawah umur juga ramai dibaca.

Sementara itu, berita tentang Ketua Demokrat DKI instruksikan copot baliho dan spanduk Anies-AHY di Jakarta turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Baca juga: Dua Bocah Berenang di Kanal Banjir Timur Duren Sawit, Satu Tewas Tenggelam

Ketiga berita di atas masuk ke dalam deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:

1. Baliho dan spanduk Anies-AHY dicopot di Bekasi, Ketua DPC Demokrat: semua saya suruh turunkan

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Bekasi Ronny Hermawan meminta semua kader Partai Demokrat di Bekasi untuk mencopot baliho dan spanduk bergambar bakal calon presiden Anies Baswedan yang bersanding dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Ronny menuturkan, perintah pencopotan seluruh baliho dan spanduk Anies-AHY yang tersebar di berbagai tempat itu telah dilakukan sejak dua hari lalu.

Ronny mengatakan, pencabutan baliho Anies adalah hal yang wajar dilakukan para kader. Terlebih lagi pembuatan baliho itu menggunakan dana pribadi.

Baca juga: Soal Penurunan Baliho AHY-Anies, Demokrat: Reaksi Spontan Kader karena Dikhianati

"Semuanya saya suruh turun-turunkan, copot-copotin saja," ujar Ronny saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/9/2023). Baca selengkapnya di sini.

2. Masih di Bawah Umur, Pengamen yang Pukul Kru Konten Kreator di Tebet Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Polisi telah meningkatkan status hukum H (17), pelaku pengeroyokan dan pemukulan salah satu kru konten kreator Laurendra Hutagalung di Tebet.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, H yang masih di bawah umur tidak bisa disebut sebagai tersangka.

Oleh karena itu, status hukum H saat ini ditingkatkan menjadi anak yang berkonflik dengan hukum.

Baca juga: Polisi Tetapkan Pengemudi Ojol Jadi Tersangka Pengeroyokan Kru Konten Kreator di Tebet

"Betul, statusnya saat ini anak yang berkonflik dengan hukum," tutur dia saat dikonfirmasi, Minggu (3/9/2023). Baca selengkapnya di sini.

3. Baliho dan Spanduk Anies-AHY Dicopot di Jakarta, Ketua Demokrat DKI: Saya yang Instruksikan!

Partai Demokrat buka suara perihal penurunan baliho hingga spanduk bergambar bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di sejumlah titik di Ibu Kota Jakarta.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono mengatakan, pencopotan itu merupakan instruksi yang langsung diberikan olehnya kepada seluruh kader.

"Saya menginstruksikan seluruh kader dan pengurus untuk mencopot billboard, baliho, dan spanduk yang menampilkan foto Bapak Anies Baswedan (di Jakarta)," kata dia saat dikonfirmasi, Minggu (3/9/2023).

Baca juga: Copot Baliho Anies-AHY di Bekasi, Demokrat: Komitmen Dilanggar, Ya Kecewa...

Adapun instruksi itu diberikan Mujiyono setelah Majelis Tinggi Partai Demokrat memutuskan untuk mencabut dukungannya kepada Anies dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com