Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Ibu Pemilik Warung di Cakung Pergoki dan Tangkap Pencuri Rokok

Kompas.com - 05/09/2023, 09:47 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah warung kelontong di Cakung, Jakarta Timur, menjadi korban maling rokok pada Sabtu (2/9/2023) malam.

Pemilik warung, Maryani (47), mengungkapkan bahwa peristiwa bermula saat ia mendengar bunyi kresek-kresek dari luar warung.

"Saya dengar bunyi kresek-kresek, saya kira anak-anak mau beli es krim. Saya bangun, keluar, tahu-tahu pelaku sudah keluarin rokok dari etalase dan dimasukin ke dalam sweater," ujar Maryani di lokasi, Senin (4/9/2023).

Kala itu, Maryani baru selesai merapikan warungnya. Untuk menghilangkan rasa lelah, ia masuk ke dalam rumah untuk duduk dan mengobrol dengan suaminya.

Adapun posisi warung berada di bagian depan rumah, atau area yang sebelumnya adalah teras.

Pintu masuk warung sejajar dengan pintu masuk bangunan rumah Maryani. Jadi, ia dengan mudah mengetahui jika ada pembeli.

Saat mendengar bunyi kresek-kresek, ia mengira ada anak-anak hendak membeli es krim. Namun, tak ada yang memanggilnya untuk membayar jajanan.

Naik ke atas freezer es krim

Etalase rokok milik Maryani memiliki pintu yang menghadap ke dalam rumahnya.

Jika ingin mengambil rokok dari pintu etalase, seseorang harus masuk ke dalam warung terlebih dulu.

"Makanya dia naik ke atas sini (freezer es krim) buat ambil rokok. Kalau ambil dari depan (etalase rokok), dia harus masuk ke dalam warung. Kan kelihatan nanti sama saya dari dalam rumah," jelas Maryani.

Baca juga: Panjat Freezer Es Krim, Pria di Cakung Curi Belasan Bungkus Rokok di Warung

Ketika Maryani keluar untuk memeriksa bunyi yang didengar sebelumnya, ia sudah mendapati laki-laki itu sudah turun dari atas freezer es krim.

Maling itu juga menyembunyikan beberapa bungkus rokok yang baru diambil ke dalam sweater-nya.

"Dia bilang enggak ambil apa pun, saya bilang sudah banyak ambil rokok. Dia berusaha lari, motornya saya pegangin sambil teriak," kata Maryani.

Mengadang maling

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com