JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi merasa takjub melihat hasil pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas, Jakarta Selatan.
Sebab, jembatan penghubung Stasiun LRT Dukuh Atas dengan Stasiun KRL Sudirman itu dapat dikerjakan secara maksimal dan hasilnya memuaskan.
"Saya sebenarnya merinding, apa yang kami pikirkan itu dilaksanakan dengan cerdas dengan Pak Pj Gubernur (DKI Heru Budi Hartono)," ujar Budi Karya usai meresmikan JPM Dukuh Atas, Rabu (13/9/2023).
Baca juga: Kemenhub dan Pemprov DKI Resmikan JPM Dukuh Atas, Penghubung Stasiun LRT-KRL
Menurut Budi Karya, perencanaan maupun eksekusi pembangunan JPM Dukuh Atas tidak mudah untuk dijalankan.
Sebab, Presiden Joko Widodo memerintahkan agar pembangunannya tidak menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja negara maupun daerah.
"Ini tidak mudah, karena instruksi presiden tidak boleh pakai APBN, enggak boleh pakai APBD. Ini dilaksanakan bagus dan fungsional," ungkap Budi.
Baca juga: Menjajal JPM Dukuh Atas, Hemat Waktu dan Tenaga dari Stasiun MRT ke LRT Dukuh Atas
Budi berharap, kehadiran JPM Dukuh Atas dapat memudahkan masyarakat untuk menggunakan beberapa moda transportasi publik dalam satu perjalanan.
"Yang namanya konektivitas antarmoda itu harus dilakukan. Bikinlah, buatlah kemudahan masyarakat itu dari rumah sampai kantor, dari rumah sampai rumah eyangnya, dengan satu aplikasi. Dan ini penting dilaksanakan," tutur Budi.
Diberitakan sebelumnya, Budi Karya bersama Heru Budi meresmikan JPM Dukuh Atas pada Rabu hari ini.
Jembatan itu diresmikan secara simbolis dengan menekan tombol sirene di area food court Stasiun LRT Dukuh Atas.
Baca juga: Menyeberangi JPM Dukuh Atas dari KRL ke LRT Jabodebek, Berapa Menit?
Turut hadir sejumlah perwakilan PT KAI, PT MRT Jakarta, PT Transjakarta, dan PT Moda Integrasi Jabodetabek dalam peresmian jembatan penyeberangan itu.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan kebijakan Pak Menteri Perhubungan. Saya ucapkan terima kasih juga kepada MRT atas pelaksanaan tugas," ujar Heru di Stasiun LRT Dukuh Atas, Rabu.
Selain itu, Heru juga berterima kasih kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono atas kontribusinya dalam pembangunan JPM Dukuh Atas.
Untuk diketahui, JPM Dukuh Atas sebetulnya sudah dibuka seiring dengan dioperasikannya LRT Jabodebek pada 28 Agustus 2023.
JPM sepanjang 250 meter ini menghubungkan Stasiun LRT Dukuh Atas dan Stasiun KRL Sudirman dengan rute menyeberangi Sungai Ciliwung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.