Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takjub dengan JPM Dukuh Atas, Menhub: Saya Merinding, Membangun Ini Tidak Mudah...

Kompas.com - 13/09/2023, 17:15 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi merasa takjub melihat hasil pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas, Jakarta Selatan.

Sebab, jembatan penghubung Stasiun LRT Dukuh Atas dengan Stasiun KRL Sudirman itu dapat dikerjakan secara maksimal dan hasilnya memuaskan.

"Saya sebenarnya merinding, apa yang kami pikirkan itu dilaksanakan dengan cerdas dengan Pak Pj Gubernur (DKI Heru Budi Hartono)," ujar Budi Karya usai meresmikan JPM Dukuh Atas, Rabu (13/9/2023).

Baca juga: Kemenhub dan Pemprov DKI Resmikan JPM Dukuh Atas, Penghubung Stasiun LRT-KRL

Menurut Budi Karya, perencanaan maupun eksekusi pembangunan JPM Dukuh Atas tidak mudah untuk dijalankan.

Sebab, Presiden Joko Widodo memerintahkan agar pembangunannya tidak menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja negara maupun daerah.

"Ini tidak mudah, karena instruksi presiden tidak boleh pakai APBN, enggak boleh pakai APBD. Ini dilaksanakan bagus dan fungsional," ungkap Budi.

Baca juga: Menjajal JPM Dukuh Atas, Hemat Waktu dan Tenaga dari Stasiun MRT ke LRT Dukuh Atas

Budi berharap, kehadiran JPM Dukuh Atas dapat memudahkan masyarakat untuk menggunakan beberapa moda transportasi publik dalam satu perjalanan.

"Yang namanya konektivitas antarmoda itu harus dilakukan. Bikinlah, buatlah kemudahan masyarakat itu dari rumah sampai kantor, dari rumah sampai rumah eyangnya, dengan satu aplikasi. Dan ini penting dilaksanakan," tutur Budi.

Diberitakan sebelumnya, Budi Karya bersama Heru Budi meresmikan JPM Dukuh Atas pada Rabu hari ini.

Jembatan itu diresmikan secara simbolis dengan menekan tombol sirene di area food court Stasiun LRT Dukuh Atas.

Baca juga: Menyeberangi JPM Dukuh Atas dari KRL ke LRT Jabodebek, Berapa Menit?

Turut hadir sejumlah perwakilan PT KAI, PT MRT Jakarta, PT Transjakarta, dan PT Moda Integrasi Jabodetabek dalam peresmian jembatan penyeberangan itu.

"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan kebijakan Pak Menteri Perhubungan. Saya ucapkan terima kasih juga kepada MRT atas pelaksanaan tugas," ujar Heru di Stasiun LRT Dukuh Atas, Rabu.

Selain itu, Heru juga berterima kasih kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono atas kontribusinya dalam pembangunan JPM Dukuh Atas.

Untuk diketahui, JPM Dukuh Atas sebetulnya sudah dibuka seiring dengan dioperasikannya LRT Jabodebek pada 28 Agustus 2023.

JPM sepanjang 250 meter ini menghubungkan Stasiun LRT Dukuh Atas dan Stasiun KRL Sudirman dengan rute menyeberangi Sungai Ciliwung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Megapolitan
Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com