JAKARTA, KOMPAS.com - Kualitas udara di DKI Jakarta pada Kamis (14/9/2023) pagi, membaik.
Dikutip dari laman pengukuran kualitas udara IQAir, saat ini Jakarta menghilang dari deretan 10 besar kota dengan udara terburuk di dunia.
Per pukul 07,00 WIB, indeks kualitas udara di Jakarta adalah 84 dengan kategori sedang.
Baca juga: Kondisi Udara Jakarta Pagi Ini, Benarkah Langitnya Sudah Lebih Cerah?
Ini membuat Jakarta duduk di posisi 11.
Kualitas udara DKI Jakarta pada pagi ini membaik dari hari sebelumnya.
Pada Rabu (13/9/2023), di jam yang sama, indeks kualitas udara Ibu Kota di angka 158.
Jakarta berada di peringkat keempat dalam urutan kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Rabu kemarin.
Konsentrasi polutan tertinggi dalam udara DKI Jakarta hari ini PM 2.5, dengan nilai konsentrasi 34.7 mikrogram per meter kubik.
Baca juga: KLHK Sebut Kualitas Udara Jakarta Membaik, Kecuali Lubang Buaya dan Bantar Gebang
Konsentrasi polutan tersebut 6,9 kali lebih besar dari nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO).
Sementara itu, cuaca di Jakarta pada pagi ini berawan dengan suhu 25 derajat celsius, kelembapan 70 persen, gerak angin 9,3 km/h, dan tekanan 1014 milibar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.