Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Pedagang Tanah Abang ke Mendag Zulhas: Kami Kalah Saing dengan Barang Impor

Kompas.com - 28/09/2023, 15:01 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah seorang pedagang aksesoris di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, bernama Dasya mengaku kalah saing dengan para pedagang online yang berjualan barang impor murah.

Dasya mengungkapkan hal ini saat Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang, Kamis (28/9/2023) siang.

Dasya semula mengaku pendapatannya berkurang drastis pada 2023.

"Tahun ini tuh benar-benar tahun yang drastis banget, turun banget tahun ini. Puncaknya (penurunan) bulan ini," ungkap Dasya kepada Zulkifli.

Baca juga: Keliling Pasar Tanah Abang, Mendag Zulhas Dengar Curhatan Pedagang

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini lantas bertanya apakah penurunan pendapatan itu disebabkan keberadaan pedagang yang berjualan via online.

"Apakah karena kalah saing sama online?" tanya Zulkifli kepada Dasya.

"Iya, benar-benar kerasa kalah saing banget sama online sih," Dasya menjawab.

Dasya menyebutkan, barang yang dijual via online cenderung lebih murah karena didatangkan dari luar negeri.

Karena itu, dagangan yang dijual di Pasar Tanah Abang menjadi tidak laku.

"Harganya barang juga kan kalo online itu langsung dari sana ya (diimpor). Jadi bisa jual harga murah (via online)," ungkapnya.

Baca juga: Pro-Kontra Pelarangan Social Commerce, Tidak Akan Kembalikan Pembeli di Tanah Abang

Berdasar pantauan Kompas.com, Zulkifli tiba di pintu timur Blok A Pasar Tanah Abang sekitar pukul 11.45 WIB.

Ia bertanya apakah pengunjung Pasar Tanah Abang hanya sekedar berjalan-jalan atau berbelanja. "Belanja apa jalan-jalan?" tanya Zulfkili.

"Belanja, Pak," jawab sejumlah pengunjung sembari mengabadikan kedatangan Mendag.

Zulkfili lantas mengunjungi salah satu kios penjual baju di lantai dasar Pasar Tanah Abang ini.

Tak hanya mengobrol, Zulkifli juga membeli barang di kios penjual baju tersebut.

Baca juga: Pedagang Tanah Abang: Jualan Live Kalau Dilarang Malah Jadi Masalah Baru

Mendag tak hanya mengobrol serta membeli barang dari satu kios saja. Ia mampir dan membeli barang dari beberapa kios.

Total, Zulkifli menghabiskan sekitar jutaan rupiah untuk berbelanja di Pasar Tanah Abang.

Barang-barang itu tak ia angkut. Namun, Zulkifli membagikan barang-barang itu kepada wartawan, rombongan, atau pedagang di Pasar Tanah Abang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com