Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30.000 Benih Pohon Dibagikan Gratis di CFD Sudirman-Thamrin, Demi Kurangi Polusi Udara

Kompas.com - 01/10/2023, 10:24 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang berbeda dari gelaran Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (1/10/2023) pagi ini.

Sejumlah warga terlihat berbondong-bondong membawa pulang benih pohon.

Setelah ditelusuri, ternyata benih pohon itu berasal dari lokasi di dekat Thamrin Police Station, Bundaran HI.

Benih-benih itu dibagikan secara gratis dan boleh diambil sebebasnya oleh siapa saja. 

Baca juga: Cuaca Cerah, CFD Sudirman-Thamrin Pengunjung Berbondong-bondong Bawa Pulang Benih Pohon

Menurut informasi yang Kompas.com terima dari petugas di lapangan bernama Joyo, benih-benih ini adalah pemberian dari Kementerian BUMN dalam rangka meminimalisasi kadar polusi udara Jakarta yang kian mengkhawatirkan.

"Dalam rangka untuk meminimalisasi kadar polusi. Kementerian BUMN mengadakan Gotong Royong Boyong Pohon," kata Joyo saat ditemui di lokasi, Minggu pagi.

Tercatat, ada sebanyak 30.000 benih pohon buah yang dibagikan pada CFD kali ini.

Sementara itu, beberapa benih pohon lainnya sudah disebar ke masing-masing anak perusahaan BUMN untuk ditanam.

"Hari ini ada 30.000 pohon. Sebenarnya launching di BUMN 100.000 pohon. Yang ini 30.000 dibagi di tiga titik. Depan BNI Dukuh Atas, depan Pullman HI sama yang depan Sarinah. Jadi masing-masing titik 10.000 pohon. Sebagian lainnya dikirim ke kantor-kantor BUMN," kata dia lagi.

Adapun benih yang dipilih memang sengaja pohon-pohon buah untuk menarik antusiasme warga CFD.

"Biar masyarakat bisa menuai. Kebetulan yang di sini pohon buah. Ibaratnya kita ambil pohonnya dari sini, oh ada hasilnya. Makanya bebas, di kami woro-woro ambil semaksimum mungkin (pohonnya)," tutur dia.

Adapun kampanye bertajuk Gotong Royong Boyong Pohon ini disambut antusias oleh warga CFD. 

Baca juga: Video Viral Pohon Pule Seharga Rp 500 Juta dari Sumbawa Ditanam di IKN

Salah satunya Hairuddin (58) yang awalnya datang ke CFD buat berolahraga. Namun ia mengaku tidak jadi olahraga lantaran mengantre untuk mengambil benih pohon tersebut.

"Tadinya sih mau olahraga, lihat ini jadi enggak jadi olahraga kan," ujar pria paruh baya asal Tangerang itu seraya tertawa.

Hairuddin berharap benih pohon yang ditanamnya nanti bisa berbuah tahun depan.

"Saya memang suka nanam pohon, soalnya di rumah masih ada lahan kosong juga. Semua pohon buah sih, tahun depan mungkin sudah berbuah. Minimal ada hasilnya lah," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com