Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Proyek Pipa Air, Dishub Kota Bekasi Rekayasa Lalu Lintas Sejumlah Titik Persimpangan

Kompas.com - 05/10/2023, 17:36 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi melakukan rekayasa lalu lintas di titik persimpangan Kota Bekasi.

Lalu lintas di ruas jalan tersebut bakal diwarnai kemacetan lantaran pengerjaan proyek pipa air Sistem Pengolahan Air Minum (Spam) oleh PT Wika.

Simpang yang bakal terkena imbas kemacetan berada di Jalan M Hasibuan, RA Kartini, Bulan Bulan hingga Pekayon di Bekasi Selatan.

"Pertama kami mohon maaf karena ada pengerjaan Wika SPAM kemudian dilakukan rekayasa di lalu linta jalan sehingga menimbulkan kemacetan," ujar Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Kota Bekasi Teguh Indrianto saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (5/10/2023).

Baca juga: Derita Warga Tambora yang Alami Krisis Selama 2 Tahun: Habis Uang untuk Beli Air Bersih, tapi Tetap Bayar Tagihan

Teguh mengatakan, rekayasa mulai diberlakukan pada Rabu (4/10/2023) malam sampai 40 hari ke depan.

"Baru tadi malam kami tutup dan pagi tadi menimbulkan kemacetan, dampak sejumlah simpang mengunci, seperti di Jalan Raya Kartini, Proyek, Bulan Bulan apalagi di Pekayon," tuturnya.

Adapun perencanaan rekayasa lalu lintas ini telah diinformasikan kepada masyarakat Kota Bekasi melalui media sosial.

"Sudah kami informasikan akan ada pengalihan melalui jalan agar menggunakan Jalan Ahmad Yani sebagai jalan utama karena Barat, Timur, mengalami gangguan," ucapnya.

Baca juga: PAM Jaya Diminta Kelola Waduk Wilayah Penyangga agar Airnya Bisa Dimanfaatkan

Sebagai antisipasi, petugas Dishub akan berjaga selama 24 jam dan berkoordinasi dengan Satlantas Polres Metro Bekasi Kota.

Sehingga, bagi masyarakat yang belum dapat melihat imbauan aktifitas rekayasa tersebut melalui media sosial, dapat teratasi di lapangan.

"Kalau satu atau dua haru ke depan seperti apa, kita mohon maaf, dan tetap patuhi lalu lintas, petugas kita ada di tempat 24 jam," ujarnya.

Rencananya, proses pengerjaan proyek ini akan berakhir pada pertengahan November 2023 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com