BEKASI, KOMPAS.com - Aksi tawuran remaja yang terjadi di Flyover Cipendawa, Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, berdampak ke warung kopi di sekitarnya.
Pemilik warung kopi Aldi (20) mengatakan, tawuran di depan tempat usahanya itu sudah terjadi dua kali dalam sepekan. Kejadian terkini, Kamis (6/10/2023) malam.
Gara-gara tawuran itu, Aldi khawatir pelanggannya kabur karena ketakutan.
"Merugikan lah, kan orang pada takut ke sini, takut ada gangster, ngaruh banget ke warung. Orang-orang jadi pada takut," ujar Aldi saat ditemui di lokasi, Jumat (7/10/2023).
Baca juga: Tawuran Remaja di Flyover Cipendawa Bekasi Bikin Warga Resah dan Ketakutan
Aldi menuturkan, dia langsung menutup warungnya pada saat tawuran itu pecah karena khawatir ikut terseret.
"Pas tawuran itu, langsung saja tutupin (warung) takutnya pada ke sini," ujarnya.
Pasalnya, para pelaku tawuran yang kebanyakan adalah remaja itu membawa senjata tajam jenis celurit dan petasan.
Jumlahnya, ada sekitar 10 orang lebih. Mereka berlarian dan membahayakan pengendara lain yang melintas di kawasan tersebut.
Baca juga: Warga Khawatir Tawuran di Cipinang Pulogadung Ditiru Anaknya
"Bawa sajam, celurit panjang-panjang. Pokoknya banyak, kayaknya sih (lebih dari 10 orang). Kayak suara ricuh, saya kira awalnya orang jatuh," paparnya.
Warga lainnya, Dika (23) juga memiliki keresahan yang sama. Dia merasa adanya aksi kriminalitas itu membuat masyarakat khawatir.
"Tawurannya sekitar abis shalat Isya, jam 8 malam. Masih ramai itu (sama pengendara lain) yang lewat cuma lihat saja karena ketakutan," imbuhnya.
Baca juga: Orangtua: Fenomena Sayat Tangan Sendiri Sudah Ada dari Dulu, Kini Disebar di Medsos
Video yang memperlihatkan aksi tawuran itu juga viral di media sosial. Mereka membawa senjata tajam jenis celurit dan petasan.
Dalam akun Instagram @bekasi24jamcom, video taruwan pelajar itu dipenuhi hingga 500 komentar netizen.
"Woi, jangan lari, jangan lari. Maju, maju! Jangan takut, jangan takut woi, maju!" bunyi seruan seseorang di video tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.