Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut Pengendara Motor di Kemayoran, Dihantam Innova Saat Berbonceng Tiga

Kompas.com - 10/10/2023, 07:34 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan maut menimpa pengendara motor dan dua penumpangnya saat mereka berbonceng tiga di Jalan Benyamin Suaeb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (8/10/2023) malam.

Pengendara motor ialah seorang pria berinisial NAN (32). Sementara dua penumpangnya, wanita yang berinisial M (45) dan PH (23).

“Ketiganya mengalami luka pada kepala dan dibawa ke rumah sakit. Lalu, meninggal di RSCM,” kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat kompol Gomos Simamora saat dihubungi, Senin (9/10/2023).

Baca juga: Mobil Toyota Innova Tabrak Motor di Kemayoran, Tiga Orang Tewas

Gomos menjelaskan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 23.30 WIB. Mobil Toyota Innova berwarna putih dengan nomor polisi B 1528 TZK itu tengah melaju di jalur cepat.

“Setelah melewati bawah Flyover HBR Motik, mobil menabrak sepeda motor yang dikemudikan NAN yang sedang berjalan searah di jalan tersebut,” jelas dia.

Hasil tes urine

Pria di balik kemudi Toyota Innova itu berinisial AKC (25), seorang warga Pademangan, Jakarta Utara.

AKC langsung diboyong ke Polres Metro Jakarta Pusat usai polisi datang dan melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP).

“Sementara kami amankan di kantor,” ujar Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Iptu Setiyono saat dihubungi, Senin.

Baca juga: Sopir Innova Penabrak Motor yang Tewaskan 3 Orang di Kemayoran Ditangkap Polisi

Setiyono berujar, polisi juga telah melakukan tes urine terhadap pelaku. Hasilnya, pelaku tak mengonsumsi narkoba atau alkohol.

"(Pelaku) sudah tes urine, negatif semua," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Kuasa Hukum Keluarga Vina Akan Dampingi Linda Saat Diperiksa Polda Jabar

Tim Kuasa Hukum Keluarga Vina Akan Dampingi Linda Saat Diperiksa Polda Jabar

Megapolitan
3 ASN Ternate Beli Narkoba Rp 300.000 dari Seorang Perempuan

3 ASN Ternate Beli Narkoba Rp 300.000 dari Seorang Perempuan

Megapolitan
Komnas HAM Dorong Keluarga Vina Cirebon Dapat 'Trauma Healing'

Komnas HAM Dorong Keluarga Vina Cirebon Dapat "Trauma Healing"

Megapolitan
Transjakarta Tambah Layanan Rute Stasiun Klender-Pulogadung via JIEP

Transjakarta Tambah Layanan Rute Stasiun Klender-Pulogadung via JIEP

Megapolitan
Anggota Komisi I DPR Ungkap Ada Pihak yang Mau Media Bisa Dikontrol

Anggota Komisi I DPR Ungkap Ada Pihak yang Mau Media Bisa Dikontrol

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba yang Dipakai Tiga ASN Ternate

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba yang Dipakai Tiga ASN Ternate

Megapolitan
Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali, Seorang Pria di Jakpus Jadi Tersangka

Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali, Seorang Pria di Jakpus Jadi Tersangka

Megapolitan
Tegaskan Tak Ada Bisnis Jual-Beli Kursi Sekolah, Disdik DKI: Tidak Ada 'Orang Dalam'

Tegaskan Tak Ada Bisnis Jual-Beli Kursi Sekolah, Disdik DKI: Tidak Ada "Orang Dalam"

Megapolitan
Warung Penjual Petasan di Rawamangun Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor

Warung Penjual Petasan di Rawamangun Terbakar, Diduga akibat Gas Bocor

Megapolitan
Ahok Ditawari PDI-P Maju Pilkada Sumut ketimbang Jakarta, Pengamat: Kemungkinan karena Pernah Kalah di Pilkada DKI 2017

Ahok Ditawari PDI-P Maju Pilkada Sumut ketimbang Jakarta, Pengamat: Kemungkinan karena Pernah Kalah di Pilkada DKI 2017

Megapolitan
Mobil Terbakar di Parkiran Kampus Trisakti, Api Menyambar ke Gedung

Mobil Terbakar di Parkiran Kampus Trisakti, Api Menyambar ke Gedung

Megapolitan
PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMA Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Demo Tolak Revisi UU Penyiaran, AJI Tegaskan Jurnalisme Investigatif Tak Berdampak Buruk

Megapolitan
Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Pemprov DKI Ingatkan ASN Jaga Komitmen Antikorupsi

Megapolitan
Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Ditawari PDI-P Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Ahok Dijauhkan dari Pilkada Jakarta?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com