Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Keributan Pengemudi Ferrari yang Kecelakaan di Bundaran Senayan | Bos dan Pegawai Bakso Tewas Dihantam Innova

Kompas.com - 11/10/2023, 05:00 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang ulah pengemudi mobil sport Ferrari merah yang menabrak sejumlah kendaraan di dekat Bundaran Senayan pada Minggu (8/10/2023) dini hari banyak dibaca pada Selasa (10/10/2023).

Nasib tragis dialami oleh seorang bos kedai bakso rusuk berinisial M (45) serta dua pegawainya berinisial NAN (32) dan PH (23) juga banyak diburu pembaca.

Baca juga: Cerita di Balik Menu Kopi Es Tak Kie, Muncul karena Perubahan Zaman

Berita sosok Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar yang diungkap oleh Indonesia Police Watch (IPW) juga terpopuler. Berikut paparannya:

1. Keributan pengemudi Ferrari yang kecelakaan di Bundaran Senayan

Pengemudi mobil sport Ferrari merah menabrak sejumlah kendaraan di Jalan Jenderal Sudirman, dekat Bundaran Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (8/10/2023) dini hari.

Tak hanya menabrak, pengemudi berinisial RAS (29) ini berulah saat kejadian. RAS juga diduga memancing keributan, lalu memukul salah satu korban. Akhirnya, RAS pun ditangkap polisi.

Menurut Kasubdit Gakkum Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Ajun Komisaris Jhoni Eka Putra, RAS adalah warga Surabaya berdasar penyidikan yang sedang berlangsung. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Serba-serbi Ferrari Kecelakaan di Senayan: Pengemudi Jadi Tersangka, Bau Alkohol, dan Pemukulan

2. Nasib tragis bos dan pegawai bakso yang tewas kecelakaan

Nasib tragis dialami oleh seorang bos kedai bakso rusuk berinisial M (45) serta dua pegawainya berinisial NAN (32) dan PH (23).

Pasalnya, ketiga orang tersebut tewas usai motor mereka dihantam mobil Toyota Innova yang dikendarai AKC (25) di Jalan Benyamin Suaeb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (8/10/2023).

Peristiwa kecelakaan berlangsung sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu, mobil yang dikendarai oleh AKC tengah melaju di jalur cepat. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Kemayoran, Innova Melaju di Jalur Cepat lalu Tabrak Pengendara Motor Berbonceng Tiga

3. IPW ungkap sosok Kapolrestabes Semarang dalam kasus SYL

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengatakan, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar memiliki hubungan keluarga dengan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

"Kombes Irwan adalah kerabat dalam hubungan ikatan perkawinan dengan salah satu keluarga SYL (Syahrul)," ucap Sugeng dalam tayangan video yang dibagikan kepada wartawan, Selasa (10/10/2023).

Selain itu, Kombes Irwan merupakan mantan anak buah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com