Sempat Molor Dua Bulan, "Groundbreaking" LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Akhirnya Dilakukan

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memulai groundbreaking atau peletakan batu pertama LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai, Senin (30/10/2023) pagi.

Groundbreaking ini akhirnya dilakukan setelah sebelumnya sempat molor selama dua bulan karena persoalan tender. 

"Bapak ibu sekalian, dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pada pagi hari ini groundbreaking proyek LRT Jakarta Fase 1B Veledrom-Manggrai secara resmi saya nyatakan dimulai," ucap Budi seiring dibunyikan alarm.

Baca juga: Menyempurnakan Layanan LRT Jabodebek

Dalam kesempatan itu, Budi Karya juga mengungkapkan harapannya terhadap LRT Jakarta Fase 1B agar bisa memudahkan masyarakat dalam setiap aktivitas di Ibu Kota.

"Kami tadi berbincang bahwa dengan adanya ini nanti sampai ke Manggarai integrasi dari MRT, LRT, KRL bahkan kereta cepat itu terintegrasi lebih baik," ucap Budi.

Sebelumnya, groundbreaking LRT Jakarta fase 1B Rute Velodrome-Manggarai sebelumnya dijadwalkan pada Agustus 2023.

Tapi pelaksanaan groundbreaking dari proyek transportasi terhambat karena terdapat tahapan yang dijalankan pemenang tender.

Baca juga: Jokowi Batal Hadir, Groundbreaking LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Dilakukan Heru Budi-Menhub

Tahapan yang dimaksud adalah penyampaian jaminan pelaksanaan proyek oleh pemenang tender LRT Jakarta.

Pembangunan LRT fase 1B ini ditargetkan selesai sebagian, atau sampai kawasan Pramuka, Jakarta Timur, pada 2024.

PT LRT Jakarta mengungkapkan, total panjang rute LRT Jakarta fase 1A dan fase 1B bakal mencapai 12,2 kilometer.

Fase 1 ini menghubungkan Velodrome-Pegangsaan Dua dan rute fase 1B yang akan dibangun menghubungkan Velodrome-Manggarai.

Rinciannya, panjang rute fase 1B mencapai 6,4 kilometer, sedangkan rute fase 1 mencapai 5,8 kilometer.

Nantinya akan ada 11 stasiun di rute fase 1 dan fase 1B.