Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait Kerangka Manusia di Selokan Duren Sawit, 7 Saksi Telah Diperiksa

Kompas.com - 01/11/2023, 10:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah memeriksa tujuh saksi terkait penemuan kerangka manusia di selokan Jalan Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan mengatakan, sebagian besar saksi merupakan petugas Suku Dinas Sumber Daya Air yang saat itu tengah bertugas.

"Empat orang dari petugas Sudin SDA Jakarta Timur, satu Ketua RT 001/RW 05, dan dua sekuriti," kata dia kepada Kompas.com, Selasa (31/10/2023).

Baca juga: Identitas Kerangka di Selokan Duren Sawit Masih Misterius, Belum Ada Laporan Kehilangan

Dua petugas Sudin SDA Jakarta Timur itu adalah Erwan (40) dan rekannya. Mereka adalah orang pertama yang menemukan kerangka manusia itu.

Sementara itu, Ketua RT 001/RW 05 bernama Roni termasuk salah satu yang diberi tahu tentang penemuan kerangka tersebut.

Indra melanjutkan, dua sekuriti yang diperiksa penyidik turut andil dalam penemuan kerangka itu.

Sebab, para petugas Sudin SDA Jakarta Timur melaporkan temuan itu kepada para petugas keamanan yang pada hari itu sedang bertugas.

"Dua orang sekuriti itu diinformasikan oleh petugas SDA ada bungkusan di dalam gorong-gorong. Bungkusan tersebut berisi tengkorak bagian kepala," jelas Indra.

Baca juga: Polisi: CCTV di Duren Sawit Tak Mengarah Langsung ke Lokasi Penemuan Kerangka Manusia

Namun, dua sekuriti tersebut baru diberi tahu setelah dua tulang ditemukan, yaitu satu batok kepala dan tulang yang diduga berasal dari tangan.

Setelah mengetahui adanya kerangka manusia di selokan dekat pos sekuriti, mereka langsung melapor ke ketua RT setempat.

Indra menuturkan, meski pihaknya sudah memeriksa tujuh saksi, kasus tersebut masih belum menemukan titik terang.

Pasalnya, identitas sosok kerangka manusia itu masih menjadi sebuah misteri.

"Untuk saat ini, belum ada yang menghubungi untuk melaporkan bahwa mereka kehilangan anggota keluarga," ucap dia.

Sebelumnya, kerangka manusia ditemukan di selokan Jalan Raden Inten oleh seorang petugas Sudin SDA Jakarta Timur bernama Erwan pada Senin (23/10/2023) sore.

Baca juga: Fakta Baru Temuan Kerangka Manusia di Selokan Duren Sawit: Laki-laki, Usia Sekitar 44-65 Tahun

Saat itu, sejumlah pasukan biru sedang membersihkan tumpukan sampah yang tersangkut di gorong-gorong saluran air.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com