Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Girangnya Pemilik Kendaraan yang Lolos Uji Emisi, Turut Bantu Perbaiki Kualitas Udara Jakarta

Kompas.com - 02/11/2023, 06:30 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya kembali merazia uji emisi kendaraan mulai kemarin, Rabu (1/11/2023).

Pengendara sepeda motor dan mobil yang kedapatan melanggar aturan uji emisi gas buang, atau kendaraannya tak lulus uji emisi, akan ditilang oleh polisi.

Ternyata tak sedikit dari pemilik kendaraan lolos dalam uji emisi ini. Pengendalian emisi ini menjadi penting lantaran kendaraan bermotor jadi penyumbang polusi udara terbesar di Ibu Kota.

Baca juga: 57 Kendaraan Ditilang Saat Razia Uji Emisi di 5 Lokasi Jakarta

Sarim (64) bisa dikatakan turut mendukung program pembatasan emisi ini. Pasalnya, sepeda motor merek Supra X keluaran 2017 milik Sarim dinyatakan lulus uji emisi dalam razia kemarin.

Warga Penjaringan, Jakarta Utara, itu mengungkapkan bahwa ia rutin menyervis motornya setiap bulan agar performa mesin tetap prima.

"Alhamdulillah, lulus. (Servis) rutin, setiap bulan. Minimal dua bulan di bawah. Terus, paling tidak ya ganti oli. Yang rajin, ganti oli sebulan sekali," kata Sarim saat ditemui Kompas.com di Jalan Lodan Raya.

Bisa lolos meski jadul

Seorang pengendara motor bernama Muja (40) begitu senang saat kendaraan roda duanya dinyatakan lulus uji emisi.

Baca juga: Razia Uji Emisi Bakal Berlangsung 4 Kali di Jakarta Timur Sepanjang November

Ia langsung gembar-gembor kepada awak media yang memadati lokasi tilang uji emisi di Jalan RA Kartini, Lebak Bulus, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (1/11/2023).

"Motor jadul nih, bos. Walau keluaran tahun 2005, tetap lulus uji emisi," kata dia kepada wartawan.

Muja mengatakan, motornya selalu dirawat dengan sepenuh hati selama ini. Ia selalu melakukan servis kendaraan roda duanya sebulan sekali.

"Setiap bulan pasti saya servis. Minimal ganti oli," tutur dia.

Muja berpesan kepada seluruh pengendara untuk menyayangi kendaraannya masing-masing. Jangan sampai membiarkan kendaraan tak terawat dan menimbulkan polutan.

"Harus selalu dirawat kendaraannya, ya. Jangan bikin Ibu Kota semakin banyak polusi," imbuh dia.

Baca juga: Bukan Lagi Sosialisasi, Tidak Lulus Uji Emisi Bakal Langsung Ditilang

Semringah

Senyum semringah terpancar di wajah Tatang Taufik (52), karena mobil pikap miliknya dinyatakan lulus uji emisi di CNI Puri Elok Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu.

Tatang mengaku sudah dua kali melakukan uji emisi terhadap kendaraannya. Mobil berkelir putih itu pun dinyatakan laik dan lulus uji emisi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com