JAKARTA, KOMPAS.com - Haerul (35), seorang pengemudi ojek online (ojol) terlihat menepikan sepeda motornya ketika melintas di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan Selasa (7/11/2023).
Setelah membuka helm dan menurunkan standar motor, Haerul langsung memesan kopi hitam dan menyulut rokoknya.
Dia pun duduk dan menyandarkan badan di depan pagar besi Gedung Antam.
Rupanya, Haerul sengaja menepikan kendaraannya untuk beristirahat sejenak.
Ia mengaku pusing saat melawati Jalan TB Simatupang akibat macet panjang yang disebabkan beberapa proyek galian.
Baca juga: Macet Panjang di Jalan TB Simatupang, dari Pintu Tol ke Perempatan Ragunan Butuh Waktu 45 Menit
"Gue engggak tahu ini proyek apa, kurang paham. Cuma, gue lihat ini macet banget. Makanya gue minggir, pusing, macet banget soalnya," kata Haerul saat ditemui Kompas.com di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa.
Warga Cileungsi itu menceritakan bahwa ia baru saja mengantarkan paket dari Kuningan, Jakarta Selatan, dan hendak pulang ke rumahnya.
Namun, dia harus pasrah ketika lewat Jalan TB Simatupang, akses utama menuju Cileungsi.
"Kan ini satu-satunya jalan. Bisa sih lewat Kramatjati, tapi jauh. Kalau lewat Depok juga sama saja," tutur Haerul.
Pengalaman serupa juga dirasakan warga Cibubur bernama Agus (43).
Saat membonceng anak dan istrinya, Agus tiba-tiba menepikan sepeda motornya di depan Gedung Antam.
Baca juga: Dua Bulan ASN DKI WFH, Kemacetan Turun Tak Sampai 1 Persen
Wajahnya tampak peluh setelah Agus membuka helm.
"Mau lewat sini saja perjuangan banget. Ini motor langsung panas," keluh Agus setelah standarkan roda duanya.
Agus yang baru pulang dari wilayah Pejaten Barat menuju Cibubur mengaku terkejut dengan kemacetan di Jalan TB Simatupang.
Pasalnya, sudah lima tahun terakhir ia tidak pernah melintasi jalan tersebut.