JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah isu seputar Jabodetabek menarik perhatian pembaca Kompas.com sepanjang Minggu (26/11/2023), salah satunya tentang urban farming kolong Tol Becakayu hasilkan sayur hingga ikan
Kemudian, artikel mengenai sopir mobil Satpol PP yang tabrak orang di Sunter jadi tersangka juga ramai dibaca.
Sementara itu, berita mengenai berkah urban farming di kolong Tol Becakayu turut menarik perhatian dan banyak dibaca.
Baca juga: Hujan Deras di Bogor: Ada Motor Hanyut, Mobil Terjebak Banjir 1,5 Meter
Berikut ini paparan dari tiga berita Populer Jabodetabek yang disebutkan di atas:
Kawasan urban farming di kolong Tol Becakayu, RW 013 Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, tidak hanya terdiri dari sayur dan buah-buahan.
Ketua RW 013 Cipinang Melayu Umam mengatakan, kawasan itu juga menghasilkan berbagai jenis ikan untuk dikonsumsi.
"Di sini ada ikan juga. Ada ikan nila, lele, dan patin. Ada ikan bawal juga," ujar dia di lokasi, Minggu (12/11/2023).
Baca juga: Mulanya Kumuh, Kolong Tol Becakayu di Cipinang Melayu Jadi Lahan Urban Farming
Umam menjelaskan, para pengurus RW sengaja memelihara berbagai jenis ikan itu untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan. Baca selengkapnya di sini.
Polisi menetapkan AH (44) sebagai tersangka atas kasus kecelakaan mobil Satpol PP yang mengakibatkan tewasnya dua pengendara motor di Sunter Jaya, Jakarta Utara, Jumat (24/11/2023).
"Sopir (mobil Satpol PP) sudah kami tetapkan sebagai tersangka," ujar Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Edy Purwanto, Minggu (26/11/2023).
AH sendiri merupakan ASN personel Satpol PP.
Baca juga: Kala Mobil Satpol PP Oleng dan Tabrak Pengendara Motor di Sunter, Sebabkan Dua Orang Tewas
AH dijerat Pasal 310 ayat 4, Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LAJ) karena menyebabkan orang lain meninggal dunia. Baca selengkapnya di sini.
Lahan urban farming di kolong Tol Becakayu, Makasar, Jakarta Timur, membawa berkah kepada warga RW 013 Cipinang Melayu.
Mereka sudah mengalami ratusan panen dari sayur dan buah-buahan yang ditanam di sana sejak tahun 2017.
"Sudah enggak kehitung, yang jelas sudah lebih dari 100 kali panen. Anggap saja setiap bulan bisa tiga kali panen," ucap Ketua RW 013 Cipinang Melayu Umam di lokasi, Minggu (12/11/2023).
Baca juga: Lahan Urban Farming di Kolong Tol Becakayu Hampir Digusur, tetapi Batal karena Antusiasme Warga
Pada tahun 2017, warga RW 013 Cipinang Melayu mulai memanfaatkan lahan kosong di bantaran Kalimalang yang kini posisinya di kolong Tol Becakayu. Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.